Dampak Inflasi Terhadap Perekonomian dan Cara Mengatasinya

Anggi Mardiana
25 September 2023, 07:00
Dampak inflasi terhadap perekonomian, inflasi adalah, cara mengatasi inflasi, cara mengendalikan inflasi
Unsplash
Dampak inflasi terhadap perekonomian

Dampak inflasi terhadap perekonomian berpengaruh dalam menentukan harga barang di pasar secara keseluruhan. Berikut penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi inflasi dan dampaknya.

Inflasi merupakan pemberitaan media soal yang tidak hanya dalam negeri melainkan di dunia. Hal ini memberikan masalah lebih besar dan dunia terancam mengalami resesi. Tingginya inflasi membuat banyak bank sentral di dunia menaikkan suku bunga secara agresif.

Inflasi yang tinggi membuat daya beli masyarakat menjadi merosot. Sedangkan belanja rumah tangga merupakan tulang punggung dalam perekonomian. Di sisi lain, suku bunga yang tinggi membuat ekspansi dunia usaha terhambat sehingga perekonomian semakin tertekan dan dunia mengalami resesi.

Dampak Inflasi Terhadap Perekonomian

Ilustrasi, inflasi.
Ilustrasi, inflasi. (Freepik)

Mengutip laman resmi Bank Indoensia (BI), inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum serta terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Berikut dampak inflasi terhadap perekonomian:

1. Menurunkan Daya Beli Masyarakat

Inflasi menyebabkan nilai uang menurun sehingga daya beli masyarakat lebih rendah. Masyarakat akan kesulitan membeli barang yang dianggap penting karena harganya terus mengalami kenaikan.

2. Merugikan Bagi Peminjam

Inflasi merugikan peminjam karena meminjam uang dan harga di pasar sudah naik. Ketika mereka harus membayar kembali pinjaman, nilai uang harus mereka kembalikan akan lebih rendah dibandingkan nilai uang yang mereka pinjam.

3. Merusak Struktur Ekonomi

Inflasi tinggi bisa merusak struktur ekonomi suatu negara karena menimbulkan ketidakstabilan harga di pasar. Kondisi ini mempengaruhi investasi dan keputusan bisnis yang diambil oleh perusahaan sehingga bisa mengurangi pertumbuhan ekonomi.

4. Menimbulkan Ketidakpastian

Dampak inflasi terhadap perekonomian berikutnya menimbulkan ketidakpastian masyarakat. Sebab tidak bisa memprediksi dengan pasti berapa harga barang yang akan dibeli di masa depan. Kondisi ini bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat.

5. Menurunkan Kesejahteraan Masyarakat

Inflasi tinggi bisa menurunkan kesejahteraan masyarakat karena menimbulkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat dengan pendapatan rendah cenderung terpukul lebih besar oleh inflasi dibandingkan masyarakat yang memiliki pendapatan tinggi.

Cara Mengatasi Inflasi

Pengendalian Inflasi
Cara Mengatasi Inflasi (Unsplash)

Cara mengendalikan inflasi bisa melalui kebijakan moneter, fiskal, nonmoneter dan nonfiskal, berikut penjelasannya:

1. Kebijakan Moneter

• Politik diskonto dilakukan dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga. Menaikkan suku bunga bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah uang beredar sedangkan menurunkkannya bisa dengan menambah jumlah uang yang beredar.
• Politik pasar terbuka dilakukan dengan membeli atau menjual surat berharga dalam tingkat suku bunga tertentu. Membeli surat berharga artinya memberi pengaruh untuk menambah jumlah peredaran uang. Dengan menjualnya, maka banyak uang yang ditarik di peredaran.
• Politik cadangan kas dilakukan dengan menentukan jumlah cadangan kas minimum yang ada di bank umum. Tujuannya agar kredit yang diberikan kepada masyarakat bisa dikendalikan untuk mempengaruhi jumlah uang beredar.
• Kebijakan kredit selektif dilakukan dengan memberikan 5C yaitu capacity, collateral, character, capital dan condition. Tujuannya untuk pemberian kartu kredit kepada masyarakat.

2. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal dilakukan oleh pemerintah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara. Berikut instrumen kebijakan fiskal:

• Sistem perpajakan merupakan kebijakan menaikkan tarif pajak untuk memperkuat kas pemerintah dan pengeluaran yang sifatnya umum. Bisa juga dengan mengurangi pajak untuk memberi kesempatan perusahaan berivestasi sekaligus meningkatkan konsumsi.
• Politik anggaran tidak berimbang dan berimbang. Anggaran berimbang dilakukan dengan cara menyamakan pengeluaran dan penerimaan dalam APBN. Caranya meningkatkan kepastian anggaran.
• Untuk anggaran tidak berimbang terbagi atas defisit dan surplus. Defisit dilakukan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi sedangkan anggaran surplus dilakukan untuk menekan inflasi karena kelebihan jumlah uang yang beredar.
• Pinjaman pemerintah dilakukan dengan menjual surat utang negara. Kebijakan fiskal ini diambil untuk membiayai pengeluaran pemerintah, sekaligus menekan laju inflasi di masyarakat.

3. Kebijakan Nonmoneter

Kebijakan nonmoneter dan nonfiskal dilakukan dengan tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar atau pendapatan dan pengeluaran negara. Berikut bentuk kebijakan nonmoneter:

• Peningkatan jumlah barang dan produksi di pasaran.
• Menaikkan upah riil yang telah memperhitungkan inflasi.
• Pengendalian dan pengawasan harga seperti kebijakan harga maksimum yang ditetapkan pemerintah.

Dampak inflasi terhadap perekonomian meliputi menurunkan daya beli masyarakat, merugikan peminjam, merusak struktur ekonomi, menimbulkan ketidakpastian dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Adapun cara mengatasi inflasi melalui kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan nonmoneter.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...