Memahami Pengertian Greenflation dan Penyebabnya

Ghina Aulia
23 Januari 2024, 10:10
Pengertian Greenflation
Freepik
Greenflation
Button AI Summarize

Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang tak terhindarkan dan kerap terjadi di semua negara. Parah atau tidaknya biasa diukur dari persentase dan dampaknya secara menyeluruh pada lapisan masyarakat.

International Monetary Fund (IMF) mendefinisikan inflasi sebagai tingkat kenaikan harga selama periode waktu tertentu. Inflasi biasanya terjadi dalam cakupan yang luas, misalnya kenaikan harga secara keseluruhan yang dapat menyebabkan kenaikan biaya hidup di suatu negara.

Seiring berkembangnya zaman, muncul istilah greenflation. Ada pun konteks istilah ini, mengacu pada fenomena inflasi yang mengacu pada transisi hijau dengan mencakup energi bumi dan perubahan terkait lainnya.

Terkait dengan itu, berikut ini adalah ulasan mengenai seluk-beluk terkait pengertian dan penyebab munculnya greenflation.

Pengertian Greenflation dan Penyebabnya

Greenflation
Greenflation (Freepik)

Mengutip Philonomist, istilah greenflation mengacu pada kenaikan harga bahan baku dan energi sebagai akibat dari transisi hijau. Pengertian greenflation juga merujuk pada kenaikan harga secara khusus dan menyeluruh (inflasi) yang disebabkan oleh transisi menuju ekonomi hijau.

Patut diketahui bahwa ekonomi hijau adalah sistem ekonomi yang kegiatannya berorientasi pada peningkatan kesejahteraan manusia dan keadilan sosial dengan cara mengurangi risiko kelangkaan ekologis. Misalnya seperti pemanfaatan sumber energi terbarukan.

Greenflation juga dapat diartikan sebagai inflasi yang disebabkan oleh peningkatan investasi modal untuk memenuhi tujuan iklim: peningkatan permintaan bahan dan sumber daya penting yang diperlukan untuk transisi energi yang tak tertandingi oleh pasokan. Contoh energi tersebut yaitu nikel, lithium, mangan, grafit, dan kobalt.

Merangkum Natixis, biaya baterai lithium-ion misalnya, ditekan turun dekade lalu berkat skala ekonomi dan kurva pembelajaran. Akibatnya, berat bahan baku dalam struktur biaya baterai tumbuh dari 40 hingga 50% dari biaya baterai pada 2017 menjadi 50 hingga 70% pada 2022 sehingga lebih rentan terhadap variasi harga bahan baku.

Penyebab greenflation lain yang sempat dibahas oleh Financial Times yaitu perang di Ukraina mengganggu rantai pasokan dan berdampak signifikan pada harga komoditas. Kenaikan harga komoditas dikatakan belum pernah terjadi seperti ini sebelumnya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...