Ketahui Jenis Upah Minimum dan Rumus Menghitung Kenaikannya Tiap Tahun
Ada beberapa jenis upah minimum yang perlu diketahui. Penetapan upah minimum sangat krusial bagi kesejahteraan pekerja maupun kelangsungan perusahaan. Upah minimum berfungsi sebagai dasar bagi perusahaan untuk memberikan kompensasi yang wajar bagi setiap pekerja.
Pekerja wajib memahami hak-hak mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam Undang-Undang. Setiap tahun, pemerintah menentukan besaran upah minimum yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
Apa itu Upah Minimum?
Upah minimum adalah standar terendah yang digunakan oleh pekerja atau pelaku industri untuk memberikan kompensasi kepada karyawan. Jenis upah minimum mencakup UMP, UMR, UMK dan upah sektor.
Meskipun secara umum keempat jenis upah minimum tampak serupa, masing-masing memiliki perbedaan signifikan. UMP memiliki cakupan yang lebih luas, mencakup seluruh provinsi, sementara UMK hanya berlaku di tingkat kabupaten/kota tertentu. Sedangkan upah minimum sektoral berlaku untuk sektor industri yang lebih spesifik dan dapat melibatkan lebih dari satu jenis usaha kecil dan menengah (UKM).
Jenis Upah Minimum
Untuk lebih jelasnya, berikut jenis upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah di Indonesia:
1. Upah Minimum Regional (UMR)
Pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menentukan besaran UMR. Upah Minimum Regional ditetapkan untuk 34 provinsi dan 91 kota/kabupaten di Indonesia.
2. Upah Minimum Provinsi (UMP)
Upah Minimum Provinsi adalah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi untuk seluruh wilayah provinsi tersebut. UMP ditetapkan bagi provinsi yang belum memiliki Upah Minimum Regional (UMR).
3. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
Upah Minimum Kabupaten/Kota adalah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk wilayahnya. UMK diterapkan di daerah yang tidak memiliki UMR atau UMP.
4. Upah Minimum Sektoral (UMS)
Upah Minimum Sektoral ditetapkan oleh pemerintah untuk sektor industri tertentu, seperti sektor perbankan, perhotelan, dan pertambangan.
5. Upah Minimum Berdasarkan Perusahaan (UMPB)
Upah Minimum Berdasarkan Perusahaan adalah upah minimum yang ditentukan oleh perusahaan untuk karyawannya. UMPB tidak boleh lebih rendah dari upah minimum yang telah ditetapkan pemerintah.
6. Upah Minimum Nasional (UMN)
Upah Minimum Nasional adalah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk seluruh wilayah Indonesia. Namun, hingga saat ini, UMN belum diterapkan di Indonesia.
Cara Menghitung Kenaikan Upah Minimum
Berikut cara menghitung kenaikan upah minimum:
UM(t+1) = UM(T) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t))
Penyesuaian Nilai UM = Inflasi + (PE x a)
Keterangan:
UM(t+1): Upah minimum yang akan ditetapkan untuk tahun berikutnya.
UM(t): Upah minimum yang berlaku pada tahun berjalan.
Penyesuaian Nilai UM: Penyesuaian upah minimum dilakukan dengan menjumlahkan tingkat inflasi dan hasil perkalian antara pertumbuhan ekonomi (PE) dan nilai indeks a.
Inflasi: Persentase inflasi provinsi yang dihitung berdasarkan periode dari bulan September tahun sebelumnya hingga bulan September tahun berjalan.
PE (Pertumbuhan Ekonomi): Laju pertumbuhan ekonomi.
a: Indeks kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi (0,10 - 0,30).
Demikian jenis upah minimum yang perlu diketahui oleh pekerja. Kenaikan UMP ditetapkan oleh pemerintah maksimum 10%. Jumlah kenaikan itu ditetapkan berdasarkan tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.