Berdiri Sejak Era Hindia Belanda, PSSI Kini Jadi Incaran Politisi

Dzulfiqar Fathur Rahman
17 Januari 2023, 13:26
Para pendukung membawa poster Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti saat akan menyerahkan form dan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023). La Nyalla masuk menjadi salah satu ka
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Para pendukung membawa poster Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti saat akan menyerahkan form dan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Dua pejabat publik, Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti, mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk periode 2023–2027. .

Erick Thohir saat ini merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sedangkan La Nyalla menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Ketua Umum PSSI saat ini Mochamad Iriawan (Iwan Bule) akan menyelesaikan masa jabatannya pada 2023 setelah memimpin sejak 2019. Purnawirawan polisi itu juga menegaskan tidak akan maju sebagai calon ketua umum lagi.

(Baca: Erick Thohir Resmi Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027)

Erick dan La Nyalla akan berkompetisi untuk menjadi ketua umum ke-18 dari PSSI. Sejak berdiri pada 1930, ada 17 ketua umum dan tiga pelaksana tugas yang telah menahkodai organisasi yang bermarkas di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, itu.

Statuta PSSI menunjukkan bahwa organisasi ini bertujuan untuk “menyelenggarakan, mengatur, mengurus, dan mengoordinasikan seluruh kompetisi sepak bola.” Ini meliput sepak bola profesional dan amatir bukan hanya untuk laki-laki tapi juga perempuan. Selain itu, PSSI juga menyelenggarakan kejuaraan futsal dan sepak bola pantai.

Saat ini PSSI menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2. Liga 1 merupakan divisi paling atas dalam sistem liga sepak bola profesional di Indonesia. Selain itu, organisasi ini juga menyelenggarakan kompetisi lainnya, seperti Piala Soeratin pada tingkat provinsi dan nasional untuk tim dengan pemain berusia di bawah 15 tahun dan di bawah 17 tahun.

Piala Soeratin diambil dari nama Soeratin Sosrosoegondo yang merupakan pelopor pembentukkan PSSI pada 1930. Saat itu, Soeratin bertemu dengan perwakilan persatuan sepak bola daerah. Mulai dariBandung di Jawa Barat, Surabaya di Jawa Timur dan Solo di Jawa Tengah.

(Baca: Iwan Bule Pastikan Tidak Akan Maju Sebagai Ketum PSSI 2023-2027)

Tidak lama setelah berdiri, muncul ketegangan antara PSSI dan pemerintah Hindia Belanda terkait Piala Dunia 1938. Di bawah pimpinan Soeratin, PSSI menolak untuk mengikutsertakan pemain yang terafiliasi dengannya ke dalam tim perwakilan Hindia Belanda di kompetisi itu. Tim perwakilan Hindia Belanda terdiri bukan hanya dari pemain lokal, namun juga pemain Belanda.

Setelah merdeka, PSSI mulai bergabung ke FIFA sebagai perwakilan Indonesia pada 1952. Ini menandai permulaan partisipasi PSSI ke dalam lembaga sepak bola internasional. Kemudian, pada 1954, organisasi sepak bola Indonesia itu bergabung ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Sejak berdiri, PSSI telah menghadapi beragam isu dan kontroversi, termasuk pengaturan skor. Namun, Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 masih membayang-bayangi organisasi itu dan sektor sepak bola Indonesia. Penyelenggaraan yang problematis untuk pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya telah bermuara ke tewasnya 135 orang.

Tragedi Kanjuruhan merupakan titik balik dalam sepak bola Indonesia karena memicu evaluasi besar-besaran sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Erick telah mengatakan bahwa dia maju sebagai calon ketua umum untuk menghadirkan perubahan ke dalam sepak bola Indonesia.

“Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus. Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepakbola nasional,” kata Erick di kantor PSSI di Jakarta Pusat pada Minggu.

Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...