Sejarah Jeep Rubicon: dari Kerajaan Roma hingga Kasus Penganiayaan
Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Saatrio (21) terhadap David (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2), berbuntut panjang. Tak pelak, kasus ini menarik perhatian masyarakat hingga dua menteri mengeluarkan pernyataan di media sosial masing-masing.
Mario adalahJeep Wrangler Rubicon. Bapaknya adalah pejabat Eselon III, yaitu Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak alias DJP Jakarta Selatan II. Sedangkan orangtua David adalah pengurus Gerakan Pemuda alias GP Ansor. Ini adalah organisasi yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Selain kasus penganiayaan, publik pun menyoroti kendaraan mewah yang digunakan Mario di tempat kejadian perkara. Ia mengendarai mobil Jeep Wrangler Rubicon yang harganya fantastis. Setelah dicari tahu, ternyata Mario sering memamerkan mobil tersebut di akun Instagram pribadinya, bersama kendaraan mewah lain, macam motor gede Harley-Davidson.
Dari pengecekan pajak kendaraan, Rubicon yang Mario pakai diproduksi pada 2013. Inilah yang menuai pertanyaan di masyarakat: berapa penghasilan orang tua Mario serta bagaimana integritasnya sebagai pejabat pajak?
Sebab, Jeep Wrangler Rubicon yang digunakan Mario harganya mencapai Rp 1,73 miliar. Berikut perbandingan harga tiga jenis mobil Jeep di Indonesia, dirangkum dalam grafik Databoks:
Lantas, bagaimana sejarah mobil yang harganya fantastis tersebut?
Aksi Julius Caesar Menyeberangi Sungai Rubicon
Melansir laman resmi Jeep California, Rubicon adalah nama dari sebuah sungai kecil yang berada di Italia. Pada masa Romawi Kuno, sungai ini menjadi batas antara Italia dan Cisalpine Gaul, daerah selatan Pegunungan Alpen yang dipimpin Julius Caesar.
Berdasarkan aturan hukum pada masa itu, setiap gubernur provinsi yang ingin memimpin pasukannya menyeberang batas kembali ke Italia dianggap sebagai musuh. “Menyeberang Sungai Rubicon saat itu sederhananya adalah sebuah deklarasi perang,” tulis laman tersebut.
Namun, pada awal abad 49 SM, pengaruh Julius Caesar semakin kuat. Senat Republik Roma pun memerintahkan Caesar untuk mengesampingkan perintahnya. Caesar pun sadar bahwa perang saudara akan terjadi antara dia dan para bangsawan Romawi.
Bila Caesar memutuskan untuk menyeberang Rubicon, dia tidak bisa kembali lagi. “Nama Rubicon merujuk pada aksi Caesar yang tetap melakukan suatu hal tanpa melihat kembali. Artinya kita harus terus melihat ke depan,” kata laman ini. Rubicon pun dikenal sebagai mobil yang memiliki kemampuan off-road yang baik.
Beranjak ke Amerika
Dari tiga jenis mobil Jeep, Wrangler lah yang menjadi cikal bakalnya. Jeep jenis ini pertama kali dikenalkan dalam Chicago Auto Show 1986 sebagai mobil yang mampu menanjaki berbagai medan. Namun jejak sejarah Jeep Wrangler bisa ditarik dari Perang Dunia II, dengan mobil Jeep bernama Willys.
Juni 1940, kala Perang Dunia II masih berkobar, tentara Amerika mengadakan sayembara bagi 135 produsen mobil untuk membuat kendaraan perang. Mobil yang diinginkan kala itu adalah kendaraan pengintai ringan yang sesuai dengan spesifikasi tentara.
Hanya ada tiga perusahaan yang menjawab sayembara itu, yaitu Bantam, WIllys, dan Ford. Namun, selang setahun, mereka memproduksi contoh atau sampel kendaraan yang disebut dengan “jeep”.
Jeep ini kemudian dikenal dengan nama Jeep Willys. Perancangnya adalah Karl Probst di bawah kontrak American Bantam Company. Seiring berjalannya waktu, inilah cikal bakal dari Jeep Wrangler yang dikenal hingga sekarang.
Setelah Perang Dunia II, Jeep ingin memperluas jenis kendaraan mereka dan merancang truk untuk petani modern. Ide tersebut melahirkan Willys-Overland Truck yang rilis pada akhir 1940-an. Akhirnya, Jeep memperkenalkan kendaraan pikap baru pada 1960-an bernama Jeep Gladiator.
Lalu, muncul tipe Compass pada 2007, sebagai merek Jeep pertama yang menjangkau segmen kecil lintas utilitas. Mobil ini pun masuk kategori Sports Utility Vehicle alias SUV.