Jerome Polin, Tersandung Konten hingga Dicap KY oleh WNI di Jepang

Amelia Yesidora
28 Februari 2023, 15:49
YouTuber dan influencer Jerome Polin
Instagram @jeromepolin
YouTuber dan influencer Jerome Polin

Jerome Polin kembali menjadi perhatian warganet. Kali ini bukan karena prestasi, namun konten komedinya.

Dalam Instagram Reels, ia bersama dengan dua dokter koas, yaitu Ekida Rehan dan Farhan Firmansyah, sedang menari. Mereka bertiga menggunakan atribut dokter, lengkap dengan stetoskop. 

Tulisan pada konten tersebut, yaitu Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin," memicu kritik. Netizen berkomentar kalimat itu tidak seharusnya dijadikan bahan bercandaan karena biasa dipakai para dokter untuk memberi tahu keluarga pasien yang meninggal.

Ketiga konten kreator ini sudah memohon maaf. Duo koas kembar Ekida dan Farhan mengatakan maksud tulisan itu adalah mereka sudah berusaha menari semaksimal mungkin. Namun ternyata, malah menimbulkan persepsi ambigu dan multitafsir.

Begitu juga dengan Jerome. Ia sadar bahwa konten dan teks itu memunculkan berbagai persepsi dan bisa disalahartikan, terlebih ia menggunakan atribut dokter. “Aku benar-benar minta maaf untuk hal ini. Ke depannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi,” cuit Jerome di Twitternya, Senin (27/2).

Jerome Polin (tengah) dan bisnisnya, Menantea
Jerome Polin (tengah) dan bisnisnya, Menantea (Instagram @menantea.toko)

Siapa Jerome Polin?

Lelaki bernama lengkap Jerome Polin Sijabat ini lahir di Jakarta, 2 Mei 1998, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Sebelum dikenal sebagai seorang pembuat konten di YouTube, Jerome bersama kakaknya, Jehian Panangian Sijabat, membuat sebuah platform bernama Math Q&A di LINE pada 2015.

Melalui platform ini, Jerome mengajar matematika pada pengguna LINE. Seiring berjalannya waktu, media sosial ini merambah pembahasan mata pelajaran lain. 

Jerome lulus dari SMA Negeri 5 Surabaya pada 2016. Ia pun mencoba mengejar cita-citanya untuk kuliah di luar negeri. Ia mendapat beasiswa ke Universitas Teknologi Nanyang Singapura, tapi tidak ia ambil.

Akhirnya, ia mencoba peruntungan beasiswa Mitsui-Bussan untuk berkuliah di Jepang. Ia pun lulus dan memulai kuliah dengan beasiswa penuh di Jurusan Matematika Terapan di Universitas Waseda, Tokyo.  

Saat di Negeri Sakura, ia kesulitan mencari video YouTube yang mengajarkan bahasa Jepang. Jerome pun mendapat ide membuat kontennya sendiri. Ia membuat kanal YouTube Nihongo Mantappu pada akhir 2017. Inilah awal mula Jerome dikenal luas oleh masyarakat

Kanal YouTube ini berkembang dengan adanya tiga orang teman Jerome; yaitu Ryoma Otsuka, Tomohiro Yamashita, dan Yusuke Sakazaki. Keempatnya menyebut diriWaseda Boys.

Bersama Waseda Boys, Jerome membuat vlog kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa, hingga berjalan-jalan ke berbagai kota. Sampai hari ini, kanal YouTube tersebut sudah memiliki 10 juta subscriber

Kumaw Ramen milik Jerome Polin
Kumaw Ramen milik Jerome Polin (Instagram @kumaw.ramen)

Bisnis Jerome Polin

Kesuksesan Jerome tidak lepas dari campur tangan kakaknya yang merangkap sebagai managernya. Pada 2018, dua bersaudara ini mencoba menggaet beberapa pembuat kontek lainnya untuk bergabung dengan Mantappu Corporation. 

Ini adalah perusahaan manajemen yang terdiri atas 18 orang talent. Para talent ini berdomisili di berbagai negara, mulai dari Indonesia. Jepang, hingga Jerman. Termasuk juga di dalamnya Waseda Boys yang sudah lama membuat konten bersama Jerome di Negeri Sakura. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...