Mengenal Agus Jabo dan Pentolan Lainnya di Balik Partai Prima

Ade Rosman
5 Maret 2023, 13:22
partai prima
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Massa dari Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) berunjuk rasa di depan Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). Partai yang tidak lolos verifikasi calon peserta Pemilu 2024 tersebut menuntut KPU diaudit dan meminta data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dibuka ke publik.

Partai Rakyat Adil Makmur atau Partai Prima belakangan banyak mendapat sorotan masyarakat, lantaran gugatannya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) berhasil dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Kemenangan tersebut melahirkan kontroversi, karena hakim menyatakan untuk menunda Pemilu 2024, selama dua tahun, empat bulan dan tujuh hari. 

Partai Prima sendiri merupakan partai politik yang baru mendaftar menjadi peserta Pemilu 2024. Sebelumnya, Partai Prima didirikan dengan nama Partai Kemajuan. Setelah itu, melalui akta nomor 14 tertanggal 11 Agustus 2020, berubah nama menjadi Partai Rakyat Adil Makmur.

Pada Jumat (4/3) lalu, Partai Prima menggelar konferensi pers terkait putusan PN Jakpus mengenai gugatan yang dilayangkan Partai Prima. Pada kesempatan tersebut, dihadiri langsung oleh jajaran petinggi Partai Prima, di antaranya Ketua Umum Agus Jabo Priyono, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Gautama Wiranegara, Wakil Ketua Umum Mangapul Silalahi & Ahmad Rifai, Ketua Sekretaris Nasional Binbin F, dan Sekretaris Jenderal Dominggus Oktavianus.

Profil Petinggi Partai Prima

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Prima, Gautama Wiranegara merupakan mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN).

Jabatan terakhir Gutama di BIN sebagai, Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN. Ia aktif di bidang intelijen semasa menjadi prajurit TNI.

"Ya, sejak deklarasi dan saya bergabung, jadi ini kan luar biasa Prima ini," kata Gautama di Kantor DPP Partai Prima, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).

Selain itu, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo mengklaim aktif dalam pergerakan reformasi 1998. Sebelum mendirikan Prima, Sekjen Prima Dominggus Oktavianus mengatakan, Agus mulai terlibat dalam pergerakan aktivisme pada akhir 1980-1990an awal.

“Jadi (Agus) ikut dalam advokasi petani Kedungombo di Jawa Tengah. Waktu itu penggusuran petani untuk pembangunan bendungan, proyeknya orde baru,” kata Dominggus di Kantor DPP Partai Prima, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).

Dominggus mengatakan, setelah itu Agus ikut mendirikan Solidaritas mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) pada 1992. Sebelumnya, Ketua Partai Prima tersebut juga aktif di Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada 1994, ketika masih bernama Persatuan Rakyat Demokratik. Ia juga mengatakan, Agus sempat tergabung dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).

“Salah satu pendiri PRD, bersama dengan Budiman Sudjatmiko dengan Faisol Reza,” kata Dominggus.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...