Piala Oscar, Sejarah 95 Tahun Penghargaan Film Hollywood
Everything Everywhere All at Once (EEAAO) mendominasi penghargaan film Amerika Serikat Academy Awards alias Oscar 2023. Film komedi-drama yang absurd ini menjadi pemenang teranyar kategori Film Terbaik alias Best Picture.
EEAAO mengisahkan seorang imigran Tionghoa, Evelyn Wang, yang terhubung ke dalam semesta lain. Pemilik tempat cuci pakaian ini membutuhkan keahlian dari dirinya untuk mengalahkan Jobu Tupaki, makhluk ingin menghancurkan multisemesta.
Film yang disutradarai oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert itu memperoleh 11 nominasi untuk 10 kategori. EEAAO pada akhirnya memenangkan tujuh nominasi, sehingga menjadi film ke-15 teratas dari segi jumlah penghargaan yang dimenangkan sepanjang sejarah.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah membebaskan kecerdasan saya. Ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada Academy,” kata Kwan saat menerima penghargaan Best Picture di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Senin (13/3/2023).
Selain Best Picture, EEAAO membawa pulang penghargaan untuk aktris terbaik, aktor pendukung terbaik, sutradara terbaik, skenario asli terbaik, dan penyuntingan film terbaik.
Film ini memberikan piala Academy Awards pertama bagi kedua sutradara yang akrab disapa Daniels itu. Sementara itu, Michelle Yeoh yang memerankan Evelyn menjadi aktris keturunan Asia pertama yang memenangkan kategori aktris terbaik.
Sejarah Penghargaan Oscar
Tahun ini merupakan Academy Awards yang ke-95 sejak 1929. Penghargaan tersebut dimulai dari sebuah makan malam privat di Hollywood Roosevelt Hotel, Los Angeles. Penghargaan yang lebih dikenal sebagai Oscar ini mulai disiarkan secara global lewat radio pada 1930 dan televisi pada 1953.
Penyelenggaraan Oscars terjadi dua tahun setelah organisasi profesi perfilman Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) berdiri. Dengan lingkup internasional, anggotanya terdiri dari berbagai profesional, termasuk aktor, sutradara, produser, teknisi, dan penulis. Hingga 2020, terdapat hampir 10 ribu anggota.
“Salah satu tujuan (Academy) adalah membuat metode untuk menghargai pencapaian-pencapaian yang luar biasa, sehingga mendorong kualitas yang lebih baik dari segala aspek produksi film,” tulis organisasi yang bermarkas di California itu.
Menurut situs Academy, organisasi tersebut telah memberikan 3.140 piala Oscars. Piala yang dilapisi emas 24 karat ini berbentuk patung kesatria yang berdiri di atas gulungan film sambil menggenggam pedang crusader.
Steven Spielberg adalah sutradara yang film-film besutannya paling banyak memenangkan Piala Oscar. Sepanjang kariernya, sutradara berusia 76 tahun ini sudah meraih 32 piala.
Beberapa film arahannya yang sangat populer di pasar internasional adalah Jaws (1975), E.T. (1982), Jurassic Park (1993), Schindler’s List (1993), dan Saving Private Ryan (1998).
Sejarah Nama Oscar
Academy menulis, tidak diketahui dari mana asal-usul sebutan Oscars. Namun, kisah yang populer adalah pustawakan dan direktur eksekutif Academy Margaret Herrick mengatakan bahwa piala tersebut mirip dengan pamannya yang bernama Oscar.
Kemudian para staf menyebutnya sebagai Oscar. Pada 1939, Academy mulai menggunakannya secara resmi.
Jauh sebelum EEAAO, Wings merupakan film pertama yang memenangkan kategori Best Picture. Dirilis pada 1927, film bisu itu mengisahkan dua pilot pesawat tempur Perang Dunia I yang bersaing untuk mendapatkan seorang wanita. Kedua pilot ini adalah Jack Powell dan David Armstrong.
Sepanjang sejarah Oscars, terdapat tiga film yang memenangkan penghargaan terbanyak, yaitu 11 penghargaan. Film-film ini adalah Ben-Hur yang dirilis pada 1959, Titanic yang dirilis pada 1997, dan The Lord of the Rings: The Return of the King yang dirilis pada 2003.