Profil Mandala Finance, Perusahaan Pembiayaan yang Diakuisisi MUFG

Image title
27 Juni 2023, 13:10
Bank raksasa Jepang MUFG akan mengakuisisi perusahaan pembiayaan sepeda motor PT Mandala Mutifinance Tbk atau Mandala Finance dengan nilai US$ 465 juta atau sekitar Rp 7 triliun.
MUFG
Bank raksasa Jepang MUFG akan mengakuisisi perusahaan pembiayaan sepeda motor PT Mandala Mutifinance Tbk atau Mandala Finance dengan nilai US$ 465 juta atau sekitar Rp 7 triliun.

Bank raksasa Jepang Mitsubishi UFJ Financial Group atau MUFG akan mengakuisisi perusahaan pembiayaan sepeda motor PT Mandala Mutifinance Tbk (MFIN) dengan nilai US$ 465 juta atau sekitar Rp 7 triliun.

Akuisisi itu dilakukan dengan memborong 80% saham. Dalam aksi itu, MUFG menggandeng unit usahanya yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (AMDF). MUFG dan Adira akan membeli sisanya melalui penawaran tender.

Langkah itu merupakan cara untuk memanfaatkan pertumbuhan kelas menengah seiring dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. MUFG berharap dapat memanfaatkan permintaan pembiayaan yang menguat di kalangan kelas menengah Indonesia.


MFIN Melantai di Bursa Sejak 2005

Perusahaan pembiayaan ini didirikan pada 21 Juli 1997 yang berfokus pada bisnis pembiayaan sepeda motor, elektronik, furnitur, dan pembiayaan multiguna lainnya. Mandala Finance resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2005 dengan kode MFIN.

MFIN mencatatkan 24,53% dari saham yang dimilikinya. Sejak awal pencatatan sampai 2017, jumlah saham yang dimiliki masyarakat sebesar 325.000.000 lembar saham atau sekitar 24,53%.

Pada 2018, perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham yang menyebabkan perubahan nilai nominal saham. Semula senilai Rp 100 (nilai penuh) per lembar saham dengan jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 1.325.000.000, menjadi Rp 50 (nilai penuh) per lembar saham dengan jumlah lembar saham sebesar 2.650.000.000.

Pemecahan itu menyebabkan jumlah saham yang dimiliki masyarakat menjadi sebesar 650.000.000 lembar saham. Aksi itu merupakan keputusan resmi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 5 Juni 2018 yang tertuang dalam Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn. No. 16 tanggal 5 Juni 2018.

Menurut situs resmi Mandala Finance, pemegang saham mayoritas saat ini adalah PT Jayamandiri Gemasejati yang memiliki 70,42% saham, disusul kepemilikan saham oleh Komisaris Utama Alex Hendrawan yang memiliki porsi 5,06% saham. Adapun kepemilikan saham masyarakat atau publik tercatat sebesar 24,52%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...