Profil Soebronto Laras, Pendiri Indomobil dan Tokoh Otomotif Nasional
Indonesia baru saja kehilangan tokoh otomotif dan pengusaha nasional, Soebronto Laras. Pembalap sekaligus mekanik senior ini menghembuskan napas terakhirnya di RS Medistra pada Rabu (20/9).
Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Presiden Indomobil Sukses Internasional, Jusak Kertowidjojo. "Betul" kata Jusak saat dihubungi Katadata.co.id pagi tadi.
Keluarga Otomotif
Soebronto merupakan anak kedua dari R. Moerdono, seorang importir mobil Citroen, Tempo, serta Combi pada 1949. Soebronto lahir di Jakarta pada 5 Oktober 1943. Ia menghabiskan masa sekolahnya dari tingkat dasar hingga atas di Jakarta.
Berasal dari keluarga yang berkecimpung di dunia otomotif membuat ketertarikannya pada bengkel mobil sudah tumbuh sejak kecil. Selain minat akan dunia otomotif, menurut catatan Bisnis, Soebronto juga gemar bersepeda. Minatnya akan olahraga ini muncul saat dia berusia sembilan tahun.
Dia bahkan pernah menjabat sebagai ketua Jakarta Cycling Club (JCC) pada 2006. Pimpinan Indomobil ini menyempatkan waktu pada akhir pekan untuk bersepeda mengelilingi Jakarta bersama teman-teman klubnya.
Pria yang akrab disapa Yonto ini juga memiliki rekam jejak sebagai pembalap motor bersama Tinton Soeprapto. Dikutip dari okezone, Soebronto pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Soebronto mengenyam pendidikan sarjana Teknik Mesinnya di Paisley College, Skotlandia pada tahun 1969. Dia lalu melanjutkan pendidikannya pada Diploma of Business Administration dari Hendon College di London pada tahun 1972.
Soebronto mempersunting Herlia Emmi Yani, anak dari Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani. Pasangan suami istri ini dikaruniai dua anak.
Bergelut di Dunia Otomotif
Dilansir dari Kompas.com, Soebronto mengawali karirnya sebagai Direktur PT First Chemical Industry pada 1974. Perusahaan ini bergerak pada bidang formika, alat plastik, serta perakitan kalkulator.
Usai empat tahun memimpin, Soebronto kemudian menjadi direktur utama pada perusahaan perakitan motor dan mobil Suzuki. Tak hanya itu, pada 1976 Soebronto juga pernah menjabat sebagai wakil direktur utama PT Suzuki Engine Industry.
Selain Suzuki, ia juga pernah duduk di kursi direktur utama PT National Motors Co dan PT Unicor Prima Motor pada 1984, sebuah Perusahaan perakit mobil Mazda, Hino, hingga sepeda motor Binter.
Soebronto Laras lalu mendirikan Grup lndomobil sekaligus menjabat sebagai presiden direktur perusahaan sejak 1976. Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT lndomobil Investment Corporation.
Pada 1997, perusahaan merger dengan PT lndomulti Inti lndustri Tbk ini mengalami perubahan nama menjadi PT lndomobil Sukses lnternasional Tbk. Perusahaan ini menjadi induk dari suatu kelompok usaha otomotif terpadu yang memiliki beberapa anak perusahaan.
Soebronto menjabat komisaris utama Indomobil pada Juni 2002. Berdasarkan laman resmi perusahaan, penunjukkan ini mengacu pada Akta No. 95 tanggal 25 Juni 2002.
Hingga akhir hidupnya, Soebronto tercatat memegang beberapa jabatan. Mulai dari menjadi wakil presiden komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia), hingga menjabat presiden komisaris di berbagai anak perusahaan dalam kelompok usaha lndomobil.