Profil Komeng, Komedian yang Bakal Lolos ke Senayan dengan Foto Jenaka
Komedian Komeng menjadi perbincangan di media sosial. Foto Komeng yang jenaka di surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jawa Barat diperkirakan membuatnya bakal lolos ke Senayan.
Netizen terhibur karena fotonya yang digunakan sebagai profil foto daftar calon DPD ini berbeda dibandingkan calon lainnya. Tidak hanya terkejut karena pose foto yang unik,, banyak orang juga heran mengenai keikutsertaan Komeng dalam Pemilu 2024. Sebab, ia tidak pernah terlihat melakukan kegiatan kampanye.
Terkait foto, KPU memang menyarankan caleg menggunakan pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat, tetapi Komeng memilih memainkan ekspresinya. "Lalu, saya bertanya apakah hal tersebut melanggar, ternyata tidak. Karena sudah dibolehkan, maka saya gunakan foto tersebut," kata Komeng, dikutip dari Antara (15/2).
Berikut profil komedian senior Indonesia ini, mengenai perjalanan karirnya di dunia hiburan, serta masuknya Komeng ke dunia politik.
Profil Komeng: Pendidikan dan Karier
Komedian dengan nama asli Alfiansyah Mursyid ini, lahir di Jakarta 25 Agustus 1970. Ia diketahui menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 4 Citeureup Bogor pada 1976 dan lulus tahun 1983.
Komeng kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah pertama di SMP Taman Siswa Jakarta dan lulus pada 1986. Sementara, jenjang pendidikan menengah atas ia tempuh di SMA Swasta Taman Madya IV, dan lulus pada 1989.
Untuk jenjang pendidikan tinggi, Komeng awalnya menempuh pendidikan di Akademi Bisnis Indonesia pada 1990, namun tidak menamatkannya. Meski demikian, niatnya untuk kuliah tidak surut meski ia telah merengkuh kesuksesan di dunia hiburan. Pada April 2018, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.
Ia memulai karirnya di dunia hiburan, secara spesifik di bidang komedi, dimulai dari bergabung dengan grup lawak bernama Diamor. Selain dirinya, grup ini beranggotakan Rudi Sipit, Mamo, dan Jarwo Kuat.
Bersama grup tersebut, Komeng menghiasi layar kaca televisi Indonesia melalui program 'Kompor Diamor', yang tayang sejak 1993 hingga 1996. Komedian yang memiliki ciri khas suara sengau ini, juga menjadi penyiar radio SK Jakarta.
Namanya kian melejit ketika menjadi host program televisi Spontan, yang tayang sejak 1996 hingga 2003. Di program inilah, Komeng dikenal dengan jargon "Spontan... Uhuuyy!!".
Sepanjang karirnya, Komeng telah tampil di 13 serial televisi, tiga di antara sebagai bintang tamu. Kemudian, ia juga tampil 75 acara televisi, baik acara talkshow, acara komedi sahur, serta kompetisi lawak. Lalu, ia juga tampil di dua film, meski bukan sebagai bintang utama.
Selain Spontan, beberapa program televisi yang ia ikuti dan dikenal luas di masyarakat, antara lain Opera van Java, Indonesia Lawak Klub, Ini Talkshow, dan Pesbukers.
Masuk Dunia Politik
Sebelum viral karena postingan sejumlah warganet yang mengunggah fotonya di kertas suara sebagai calon anggota DPD, nama Komeng nyaris tak pernah terdengar saat Pemilu 2024.
Pasalnya, Komeng nampak tidak pernah berkampanye secara langsung, menggunakan baliho, atau menyebar brosur dan menempelkan poster di tempat-tempat umum. Ia pun tampil sebagai calon independen, tanpa partai.
Dalam wawancaranya di Kompas TV, Komeng mengungkapkan bahwa dirinya serius mencalonkan diri sebagai anggota DPD. Ia menjelaskan, bahwa salah satu misi yang ingin ia bawa sebagai anggota legislatif, adalah memperjuangkan aspirasi seniman Indonesia.
Komeng juga ingin agar seni dan budaya Indonesia merambah ke tingkat global, seperti Korea Selatan. Negeri Ginseng ini, ia katakan mampu memajukan seni dan budayanya, terutama sinema, sehingga dapat menyumbang pendapatan besar bagi negara.
"Indonesia lebih luas dari Korea Selatan, dan memiliki keragaman seni dan budaya. Masak kita tidak bisa mendorong kesenian, serta kebudayaan hingga ke tingkat global," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.
Komeng juga tidak menampik bahwa pengetahuannya di bidang politik masih minim, dan mengatakan bahwa dirinya akan banyak belajar dari para anggota legislatif yang senior.
Ia pun membantah bahwa pemasangan fotonya yang dinilai banyak warganet sebagai foto jenaka dan nyeleneh sebagai strategi untuk mendorong orang mencoblos dirinya. Mengutip Grid.id, Komeng menjelaskan, bahwa pemasangan foto tersebut hanyalah agar membuatnya tampil berbeda dibandingkan calon lainnya.
Hingga Jumat (16/2), Komeng berhasil meraih 700.966 suara dan memimpin perolehan suara sebesar 10,04%, mengalahkan 54 Caleg Dapil Jawa Barat lainnya. Jumlah tersebut tercatat di situs resmi KPU, hingga pukul 10.19 WIB.
Suara terbanyak ia raih dari Bogor, yakni 124.999 suara, dan Sukabumi 49.552 sebanyak suara, serta Kota Bandung 42.118 suara. Dengan jumlah pemilih yang menembus 700 ribu lebih tersebut, Komeng masih memimpin jauh dari Caleg lainnya.
Perolehan suara peringkat kedua hingga saat ini ditempati oleh seorang pengusaha asal Bandung, yakni Aanya Rina Casmayanti dengan 312.256 suara atau 4,47%. Diikuti mantan pemain sinetron Jihan Fahira, yang meraih 279.955 atau 4,01%.