Profil NVIDIA, Perusahaan Raksasa yang Akan Bangun Pusat AI di Solo

Amelia Yesidora
Oleh Amelia Yesidora - Safrezi Fitra
5 April 2024, 16:45
NVIDIA
Instagram @nvidia
NVIDIA
Button AI Summarize

Perusahaan chip Amerika Serikat, NVIDIA, disebut berencana membangun pusat pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Untuk investasi ini, perusahaan teknologi raksasa dunia tersebut akan menggandeng PT Indosat Tbk (ISAT).

Rencana investasi ini diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Dia mengatakan NVIDIA dan Indosat telah memilih lokasi investasinya di Solo Technopark, kawasan sains dan teknologi yang terletak di Jl Ki Hajar Dewantara No 19 Jebres, Surakarta.

Kota Surakarta dipilih mereka di daerah tersebut sudah siap dalam hal sumber daya manusia (SDM) dan infrastrukturnya. “Jadi ini pusat AI di Indonesia. Namanya Indonesian AI Nation,” kata acara Buka Puasa Menkominfo bersama Media di Kantor Kominfo di Jakarta, Rabu (3/4).

Profil NVIDIA

NVIDIA adalah perusahaan teknologi raksasa yang bermarkas di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini memproduksi software dan processing unit, API (Application Programming Interfaces) untuk data science dan komputer dengan performa tinggi, serta SoCs (System on a chip units) untuk komputasi mobile.

NVIDIA juga merupakan pemasok besar hardware dan software kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dibutuhkan banyak perusahaan. Makanya, ramainya penggunaan AI membuat nama dan bisnis perusahaan ini melambung.

NVIDIA menguasai sekitar 80 persen pasar chip AI kelas atas, dengan pelanggan termasuk pembuat ChatGPT OpenAI, Microsoft, Alphabet, dan Meta Platforms yang mengambil pasokan komponen-komponennya untuk bersaing di sektor AI generatif yang berkembang pesat.

Kini NVIDIA merupakan salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar di dunia, melampaui induk Google, Alphabet, dan perusahaan e-commerce Amazon.

Awal Maret lalu, nilai kapitalisasi pasar NVIDIA sudah mencapai US$ 2,11 triliun. Nilai ini menempatkan NVIDIA sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar ketiga terbesar di dunia, setelah Apple dan Microsoft.

Kinerja perusahaan ini juga sangat baik. Pada kuartal IV tahun lalu, NVIDIA tercatat memperoleh pendapatan hingga US$22,1 miliar, meningkat 265 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Keberhasilan ini diimbangi dengan perolehan labanya yang mencapai US$12,9 miliar, melonjak lebih dari delapan kali lipat.

NVIDIA
NVIDIA (Instagram @nvidia)

Awalnya Berdiri Sebagai Produsen Kartu Grafis

Jauh sebelum demam AI, NVIDIA fokus pada kartu grafis alias graphic card. Chip inilah yang membawa pengalaman grafis tiga dimensi dalam program gim dan multimedia. Perusahaan berdiri pada 5 April 1993 oleh tiga sakawan, Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem. Para insinyur yang ingin keluar dari tempat kerjanya untuk mendirikan perusahaan baru pada awal 90-an.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...