Mooryati Soedibyo Pertahankan Bisnis Mustika Ratu hingga 5 Dekade

Tia Dwitiani Komalasari
24 April 2024, 07:27
Mooryati Soedibjo
Instagram @mooryatisoedibjo
Mooryati Soedibjo
Button AI Summarize

Pendiri Mustika Ratu, BRA Mooryati Soedibyo, meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Rabu dini hari (24/4) pukul 01.00 WIB. Mantan Ketua Wakil MPR tersebut dikenal sebagai pengusaha yang sukses mendirikan bisnis selama hampir lima dekade.

"Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR. Hj. BRA. Mooryati Soedibyo," tulis pesan yang diterima redaksi Katadata.co.id, Rabu (24/4).

Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl.Mangunsarkoro no 69, Jakarta-Pusat, Menteng, dan akan dimakamkan di Tapos, Bogor.

Pertahankan Bisnis Lima Dekade

Perempuan kelahiran 5 Januari 1928 tersebut merupakan cucu dari Raja Surakarta Paku Buwono X. Dia tinggal bersama kakeknya sejak berusia tiga tahun sehingga akrab dengan budaya keraton.

Latar belakang tersebut membuat Mooryati Soedibyo piawai meracik jamu. Ia juga berpengalaman membuat bahan perawatan dan kesehatan dengan resep kecantikan keraton (royal javanese recipe) yang diwariskan secara turun menurun. 

Pada 1975, Mooryati memutuskan untuk mendirikan bisnis produk kecantikan dan kesehatan dengan jenama Mustika Ratu. Produksi bisnis rumahan tersebut dilakukan di garasi rumahnya dengan menggunakan bahan-bahan alami dari bumi Indonesia.

Ilustrasi produk perawatan tubuh Mustika Ratu. Berawal dari usaha rumahan, bisnis Mustika Ratu terus berkembang hingga 46 tahun.
Ilustrasi produk perawatan tubuh Mustika Ratu. Berawal dari usaha rumahan, bisnis Mustika Ratu terus berkembang hingga 46 tahun. (@mustikaratuind / Instagram) 

Usaha Mustika Ratu ternyata berkembang dan semakin dikenal.  Pada 1995, Mustika Ratu akhirnya go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MRAT. 

Didirikan hampir lima dekade, jenama tersebut telah menghasilkan lebih dari 1.000 produk dengan inovasi dan karakter produk mengikuti perkembangan zaman.

PELATIHAN TATA RIAS BAGI REMAJA
PELATIHAN TATA RIAS BAGI REMAJA (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym.)

Sosok di Balik Puteri Indonesia

Moaryati Soedibyo dan anaknya Putri Kuswisnu Wardani mendirikan Yayasan Puteri Indonesia. Sejak 1992, yayasan tersebut rutin menyelenggarakan ajang pemilihan Puteri Indonesia. Ini merupakan kontes kecantikan tertua di Indonesia.

Kontes Puteri Indonesia diselenggarakan pada bulan Maret, bersamaan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional. Para pemenangnya bergelar sebagai Puteri Indonesia, Puteri Indonesia Lingkungan, Puteri Indonesia Pariwisata, dan Puteri Indonesia Perdamaian.

Pada awal gelaran, Puteri Indonesia belum mengirimkan wakil ke ajang Miss Universe. Mereka baru mencoba mengirim wakil pada tahun 1993 dalam perhelatan Miss Universe 1993 di Meksiko.

Namun pada saat malam karantina, pemenangnya ditarik oleh mantan Ibu Negara, Ibu Tien Suharto. Miss Universe kala itu masih dianggap tak mencerminkan budaya ketimuran Indonesia. Penolakan juga datang dari masyarakat dan pejabat pemerintahan.

Busana untuk ajang Miss Supranational
Busana untuk ajang Miss Supranational (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.)

Perwakilan Indonesia pun hiatus di ajang tersebut hingga tahun 1994. Kemudian pada tahun 1995, Susanty Manuhutu menjadi kontestan perwakilan resmi Indonesia sebagai peserta Miss Universe.

Setelah era reformasi bergulir, pemenang Puteri Indonesia kembali dikirim ke Miss Universe hingga tahun 2022 karena lisensinya beralih tangan ke MUID. Pemenang Puteri Indonesia tak lagi mewakili Indonesia di Miss Universe, tetapi ke beberapa ajang kecantikan lain, seperti Miss International, Miss Supranational, dan Miss Charm.

Raih Sejumlah Prestasi

Mooryati pernah duduk di kursi Senayan. Dia menjadi Wakil Ketua MPR periode 2004-2009 yang mewakili DPD. 

Ia juga masuk sebagai urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.

Dia juga tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...