Profil Dahnil Anzar Simanjuntak: Wakil Menteri Haji dan Umroh
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Wakil Menteri Haji dan Umroh Kabinet Merah Putih periode 2024–2029, dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Kementerian Haji dan Umrah merupakan lembaga baru yang bertugas menyelenggarakan urusan haji dan umrah sesuai regulasi yang berlaku. Pembentukan kementerian Haji dan Umrah merupakan bentuk peningkatan kelembagaan dari Badan Penyelenggara Haji (BPH), dan merupakan hasil peleburan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak
Dahnil Anzar Simanjuntak, yang akrab disapa Anin, merupakan Ketua Pemuda Muhammadiyah. Berikut profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Wakil Menteri Haji dan Umroh selengkapnya:
1. Tempat Tanggal Lahir
Dahnil Anzar Simanjuntak lahir di Desa Salahaji, Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 10 April 1982. Berawal dari akademisi, lalu bergabung dengan partai Gerindra.
2. Latar Belakang Pendidikan
Masa kecilnya dihabiskan di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, di mana ia menempuh pendidikan dari TK Aisyiyah, SDN Sriwijaya, hingga SMP Negeri 1 Kuala Simpang. Setelah itu, keluarganya pindah ke Sibolga, Sumatera Utara, lalu melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Sibolga. Usai lulus SMP, keluarganya kembali pindah ke Kota Tangerang.
Dahnil Anzar Simanjuntak menyelesaikan S1 di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, jurusan Ilmu Akuntansi Publik. Pada tahun 2005, Dahnil melanjutkan ke jenjang S2 melalui Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP), dengan fokus pada Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kemudian, melanjutkan doktoral di Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 2018, jurusan Ilmu Ekonomi.
3. Karier
Selama menempuh pendidikan S2, Dahnil juga menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Setelah menyelesaikan S2, Dahnil Anzar Simanjuntak diterima sebagai dosen Pegawai Negeri Sipil di Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Pada tahun yang sama, Dahnil dipercaya sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019. Karena peran barunya ini, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Pada tahun 2014, Dahnil terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah periode 2014–2018 dalam Muktamar ke-XVI yang berlangsung di Asrama Haji, Padang, Sumatera Barat. Dalam pemilihan tersebut, ia memperoleh 450 suara, mengungguli lima calon lainnya, termasuk Syahrul Hasan dan Rohmat Suprapto.
Dahnil Anzar Simanjuntak juga pernah menjabat sebagai Presiden Religion for Peace Asia Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN). Sementara itu, dalam sektor bisnis, ia mengelola usaha kuliner berupa jaringan kedai kopi yang bernama Begawan Kupie.
Dahnil resmi bergabung dengan Partai Gerindra setelah menjadi koordinator juru bicara Prabowo-Sandi pada tahun 2019. Ketika Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di tahun yang sama, Dahnil dipercaya menduduki posisi sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan dengan tanggung jawab di bidang komunikasi publik, sosial ekonomi, dan hubungan antarlembaga.
Kemudian, Dahnil Anzar Simanjuntak menjadi Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji dalam Kabinet Merah Putih, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dirinya dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024). Sebelumnya ia dikenal sebagai juru bicara Prabowo dalam kontestasi Pilpres terakhir. Kini Dahnil Anzar Simanjuntak menjabat sebagai sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Wakil Menteri Haji dan Umroh Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 mencerminkan sosok yang memiliki latar belakang kuat di bidang akademik, bisnis, dan organisasi kepemudaan.

