Sejarah Tokyo Motor Show, Event Pendahulu Japan Mobility Show

Image title
25 Oktober 2023, 06:05
Tokyo Motor Show
ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun
Ilustrasi, mobil listrik masa depan Toyota dipajang di Tokyo Motor Show di Tokyo, Jepang, Kamis (24/10/2019).

Pameran otomotif Tokyo International Motor Show akan kembali digelar setelah empat tahun absen akibat pandemi Covid-19. Pameran yang akan berlangsung pada 26 Oktober hingga 5 November tahun ini, akan mengusung nama baru, yakni Japan Mobility Show.

Acara ini terakhir digelar pada 2019, dan seharusnya akan diteruskan 2021. Namun, karena pandemi Covid-19, maka penyelenggaraan acara ini ditangguhkan. Barulah pada tahun ini, Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA), selaku penyelenggara berani menggelar kembali.

Pergantian nama menjadi Japan Mobility Show, dimaksudkan untuk menginspirasi orang untuk berpikir tentang masa depan mobilitas, yakni sebuah konsep yang melampaui batas-batas tradisional kendaraan bermotor.

Nantinya, peserta pameran akan mencakup produsen mobil dan perusahaan dari industri suku cadang otomotif, serta maskapai penerbangan dan perusahaan dari sektor seperti keuangan, pariwisata, dan pendidikan. Lalu, sekitar 100 perusahaan rintisan atau startup juga akan hadir memamerkan teknologi unik.

Seperti apa perjalanan salah satu event otomotif terbesar di dunia ini? Simak ulasan singkat berikut ini.

Tokyo Motor Show 2019
Tokyo Motor Show 2019 (Katadata/Metta Dharmasaputra)

Sejarah Penyelenggaraan Tokyo International Motor Show

Tokyo Motor Show adalah salah satu pameran otomotif terbesar di dunia dan memiliki sejarah yang kaya. Konsep awal mula acara ini, adalah untuk memberikan platform bagi produsen mobil untuk memamerkan produk-produk terbaru dan teknologi terkini kepada publik dan industri.

Menilik perjalanannya, pameran otomotif ini dapat dibagi menjadi beberapa dekade, yang masing-masing mewakili perubahan tren global.

1. Berawal dari Japan Motor Show

Awalnya, pameran ini dinamakan Japan Motor Show, yang pertama kali diadakan pada 1954 di Hibiya Park, Tokyo. Ini merupakan pameran otomotif pertama di Jepang, yang diinisiasi oleh Asosiasi produsen mobil Jepang, yang kelak berubah menjadi JAMA.

Pameran tersebut awalnya bersifat nasional, dengan tujuan utama memamerkan kendaraan produksi dalam negeri kepada pasar domestik yang berkembang pesat. Japan Motor Show membantu produsen otomotif Jepang memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk terbaru mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Seiring berjalannya waktu, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, yang memicu permintaan yang tinggi untuk kendaraan bermotor. Sehingga, Japan Motor Show tak hanya diikuti oleh produsen mobil domestik, melainkan juga dari luar negeri. Pada Japan Motor Show 1970 misalnya, sebanyak 95 mobil yang diusung 33 produsen mobil dari tujuh negara turut meramaikan pameran ini.

2. Periode 1970-1980: Skala Semakin Besar, Konsep Futuristik Mulai Diperkenalkan

Selama dekade 1970-an, Japan Motor Show mengalami pertumbuhan signifikan dalam hal skala dan kompleksitas. Karena besarnya skala pameran ini, maka penyelenggaraannya ditetapkan menjadi ajang dua tahunan.

Pameran tersebut mulai menarik perhatian produsen mobil global, yang tercermin dalam penamabahan jumlah peserta dan luasnya area pameran. Pameran ini semakin menjadi tempat untuk memperkenalkan inovasi teknologi otomotif.

Selama dekade ini, banyak teknologi baru diperkenalkan, termasuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik, sistem keamanan baru, dan fitur-fitur inovatif.

Selama dekade 1970-an, Japan Motor Show mulai menyoroti mobil konsep yang futuristik. Ini adalah periode dimana desain futuristik menjadi fokus penting dalam pameran. Selain itu, pameran ini juga menyoroti kendaraan yang lebih ekonomis dalam hal konsumsi bahan bakar.

Pameran ini menjadi lebih terkenal di tingkat global, dan banyak produsen mobil global mulai memilihnya sebagai tempat untuk memperkenalkan produk-produk terbaru mereka di pasar Jepang.

3. Periode 1980-1990: Japan Motor Show Semakin Dikenal di Tingkat Global

Dekade 1980-an merupakan periode yang penting dalam sejarah pameran Japan Motor Show, dimana berbagai perubahan dan inovasi signifikan terjadi dalam industri otomotif. Beberapa poin utama yang menjadi sorotan terkait penyelenggaraan Japan Motor Show selama 1980-1990, antara lain sebagai berikut:

  • Fokus pada Teknologi Efisiensi Bahan Bakar

Pada dekade 1980-an, Japan Motor Show semakin menekankan pada teknologi efisiensi bahan bakar. Ini terjadi sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran tentang masalah lingkungan dan meningkatnya harga bahan bakar.

Selama dekade ini, banyak produsen otomotif mulai memamerkan mobil dengan konsumsi bahan bakar yang lebih baik, termasuk mobil kecil yang lebih efisien.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...