Kemenkes Sebut Semua Vaksin Sinovac Sudah Dipakai Sebelum Kedaluwarsa

Image title
15 Maret 2021, 15:17
vaksin virus corona, kementerian kesehatan, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.
Petugas medis menunjukkan vaksin Sinovac Biofarma sebelum disuntikkan pada seorang tenaga pengajar di Rumah Sakit Persada, Malang, Jawa Timur, Jumat (5/3/2021). Kementerian Kesehatan membantah vaksin Sinovac yang akan diberikan pada pekerja publik dan lansia akan segera kadaluarsa.

Beredar informasi bahwa vaksin virus corona yang dikirimkan oleh Sinovac akan kadaluarsa pada 25 Maret 2021. Hal itu pun dibenarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Meski begitu, Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa seluruh vaksin yang dikirimkan pada Desember 2020 dan Januari 2021 sebanyak 3 juta dosis itu telah digunakan sebelum tanggal kadaluarsa.  Vaksin tersebut digunakan untuk tenaga kesehatan dan sebagian pekerja publik. 

"Jangan takut, vaksin yang akan kadaluarsa tidak ada lagi," ujar Nadia dalam konferensi pers secara daring pada Senin (15/3).

Nadia pun menyebut vaksin Sinovac yang digunakan oleh pekerja publik dan lansia saat ini merupakan vaksin produksi Bio Farma. Vaksin tersebut merupakan bagian dari 35 juta dosis setengah jadi yang dikirimkan Sinovac pada bulan lalu.

Dia pun menyebut vaksin tersebut memiliki kemasan yag berbeda dengan produksi Sinovac. Vaksin jadi dari perusahaan Tiongkok itu dikemas dalam botol  kecil berisi satu dosis untuk satu orang.

Sedangkan vaksin yang diproduksi Bio Farma dikemas dalam botol yang lebih besar dan bisa digunakan untuk 9-11 orang. "Vaksin yang kita gunakan sekarang memiliki masa edar enam bulan dari produksi pada Februari 2021, jadi cukup waktu untuk kita gunakan saat ini," kata Nadia. 

Adapun program vaksinasi Covid-19 dimulai sejak 13 Januari 2021. Total sasaran penerima vaksin sebanyak 1,4 juta orang tenaga kesehatan.

Kemudian vaksinasi tahap II dimulai pada 17 Februari 2021 dengan total sasaran vaksinasi 38 juta orang, yaitu 21 juta orang lansia dan 16 juta pekerja publik. Sejauh ini, pemerintah Indonesia telah menerima vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac dan AstraZeneca. 

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...