Telkom Bagikan Dividen 75% dari Laba Bersih 2017
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) membagikan dividen 75 persen dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp 22,14 triliun. Rasio dividen yang dibagikan perusahaan teekomunikasi pelat merah tersebut tercatat merupakan yang paling tinggi dalam beberapa tahun.
"Secara pay out, ini merupakan dividen terbesar selama 3-4 tahun terakhir," ujar Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Four Season, Jakarta pada Jumat (27/4).
Dalam RUPST hari ini, pemegang saham Telkom menyepakati nilai pembagian dividen sebesar Rp 16,6 triliun. Pemerintah mendapatkan bagian 65 persen dari jumlah dividen yang dibagikan, nilainya mencapai Rp 13 triliun.
"Dividen tunai dan spesial akan dibagikan sekaligus selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2018," kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga.
Alex cukup bangga dengan pencapaian kinerja Telkom tahun lalu. Pendapatan perseroan naik 10,2 persen menjadi Rp 128,3 triliun. Sementara laba bersihnya naik lebih tinggi, mencapai 14,4 persen menjadi Rp 22,1 triliun.
Pertumbuhan pendapatan emiten berkode TLKM ini terutama didukung oleh segmen data, internet & IT Service yang tumbuh 28,7 persen. Segmen ini berkontribusi 43,2 persen dari total pendapatan Telkom. Alex mengatakan kontribusi pendapatan segmen ini semakin membesar, menunjukkan perseroan sudah berada pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company.
Dia pun memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemegang saham, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan atas pencapaian kinerja tahun lalu. "(Terima kasih) atas kerja keras dan pencapaian kinerja yang memuaskan,” ujarnya.
Tahun ini Telkom menargetkan pendapatannya tumbuh paling sedikit 10 persen, atau sebesar Rp 141 triliun. Perseroan juga menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp 30 triliun. Rinciannya 50 persen untuk bisnis mobile, 30 persen buat fixed broadband, terutama produk IndiHome, dan 20 persen sisanya untuk bisnis lain.
Selain itu, RUPST ini juga menyetujui pergantian susunan pengurus komisaris dan direksi. Direksi yang diganti yaitu Direktur Consumer Service yaitu Mas’ud Khamid yang hijrah ke PT Pertamina (Persero) sebagai Direktur Pemasaran Retail. Posisinya digantikan oleh Siti Choiriana. Sementara posisi direksi yang lain tetap.
Berikut jajaran Direksi dan Komisaris Telkom hasil RUPST 27 April 2018:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Alex J. Sinaga
Direktur Keuangan : Harry M. Zen
Direktur Consumer Service : Siti Choiriana
Direktur Human Capital Management : Herdy Harman
Direktur Network & IT Solution : Zulhelfi Abidin
Direktur Digital & Strategic Portfolio : David Bangun
Direktur Wholesale & International Service : Abdus Somad Arief
Direktur Enterprise & Business Service : Dian Rachmawan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hendri Saparini
Komisaris : Rinaldi Firmansyah
Komisaris : Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris lndependen : Dolfie Othniel Fredric Palit
Komisaris Independen : Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen : Pamijati Pamela Johanna
Komisaris Independen : Margiyono Darsasumarja