Holcim Siap Masuk Proyek Tol Jawa dan Sumatera
KATADATA ? PT Holcim Indonesia Tbk siap menopang pembangunan proyek infrastruktur dua proyek jalan tol, yakni ruas Solo-Kertosono dan Bakauheni-Tanjung Api-api. Saat ini, perseroan tengah bernegosiasi dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.
Vice President of Sales Holcim Indonesia Juhans Suryantan mengatakan, perseroan berharap kedua badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mau menggunakan semen produk Holcim dalam proyek infrastruktur itu.
?Jadi yang siap negosiasi itu Solo?Kertosono. Kalau Sumatra itu masih menunggu pembebasan lahan. Kalau sudah beres kami siap masuk Bakauheni?Tanjung Api-Api,? kata Juhans kepada Katadata di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (21/5).
Selain proyek tol, perseroan juga siap mendukung program Jokowi lainnya, yakni pembangunan pelabuhan pendukung tol laut. Holcim percaya diri mampu mendukung proyek ambisius ini, karena beberapa produk perseroan telah disesuaikan untuk pembangunan di laut.
?Kami punya semen khusus untuk marine structure dengan tipe 2 dan tipe 5,? kata Juhans.
Adapun untuk pembangunan pembangkit listrik 35 gigawatt, Juhans juga menjelaskan Holcim berpengalaman membangun program Fast Track Program (FTP) Tahap I sebesar 10 gigawatt. Dia memberitahu, 8 dari 10 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pulau Jawa menggunakan semen Holcim.
?Jadi sebelum pemerintah mencanangkan percepatan pembangunan infrastruktur kami telah siap terlebih dahulu,? kata Juhans.
Pada tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure mencapai US$ 150 juta atau setara Rp 1,9 triliun. Dana ini akan digunakan untuk merampungkan pabrik Tuban II berkapasitas 1,7 juta ton per tahun yang ditargetkan selesai tahun ini. Pabrik ini melengkapi Tuban I yang berkapasitas sama dan terlebih dulu rampung 2014.
Saat ini, kapasitas produksi Holcim ini mencapai 11 juta ton per tahun. ?Selain itu capex ini juga akan kami gunakan untuk menyelesaikan terminal semen Lampung,? kata Relationship Management Director Holcim Indonesia Rusli Setiawan.
?Kami berharap masih dapat berkontribusi dalam 14 persen pangsa pasar semen di Indonesia,? sambungnya.
