Seluruh Laba Unilever Dijadikan Dividen
KATADATA ? PT Unilever Indonesia Tbk membagikan seluruh laba bersihnya sepanjang 2013 senilai Rp 5,35 triliun sebagai dividen. Setiap investor akan memperoleh dividen senilai Rp 701 per saham.
?Pembagian dividen akan dibayarkan 15 Juli 2014. Pay out ratio masih sama 100 persen, seluruh profit Rp 5,35 triliun dibagikan untuk dividen,? kata Maurits Lalisang, Presiden Direktur Unilever, seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Unilever di Jakarta, Rabu (4/6).
Tiap tahun, Unilever memang selalu membagikan seluruh laba bersihnya sebagai dividen. Namun pada tahun ini, nilai dividen per sahamnya hanya tumbuh 12 persen, lebih kecil dibandingkan pertumbuhan pada tahun lalu sebesar 16 persen. Tahun lalu nilai dividen per saham Unilever sebesar Rp 634 per saham.
Pertumbuhan nilai dividen per saham tersebut sejalan dengan kinerja perseroan yang sedikit tertekan akibat melemahnya nilai tukar pada tahun lalu. Tercatat pendapatan Unilever sepanjang 2013 tumbuh 12,7 persen menjadi Rp 30,76 triliun. Sementara pada 2012 pendapatannya mencapai Rp 27,30 triliun atau naik 17,3 persen dari realisasi tahun sebelumnya.
Meski begitu, margin laba bersih Unilever relatif stabil di kisaran 17 persen dalam lima tahun terakhir. Tingginya tingkat pay out ratio rata-rata 100 persen membuat saham emiten di sektor consumer staples tersebut tetap diminati investor. Padahal, harga sahamnya sudah di atas konsensus analis 12 bulan ke depan.
Pada perdagangan Rabu (4/6), harga saham Unilever ditutup Rp 30.275 per saham, naik 0,75 persen dari penutupan kemarin. Harga saham ini sudah 6,9 persen lebih tinggi dari rata-rata target analis sebesar Rp 28.332 per saham.
?Saham kami performance-nya sudah sangat positif. Dari sisi peringkat juga sudah menjadi lima besar dalam market cap,? kata Maurits.