Aman dan Nyaman, Berikut 5 Sekuritas Terbaik di Indonesia
Sekuritas terbaik tentu menjadi incaran para investor pemula maupun profesional. Aman dan nyaman menjadi faktor penting bagi pemodal untuk menunjuk sekuritas tertentu sebagai perantara transaksi saham dan aset instrumen lainnya.
Merujuk Undang-Undang Pasar Modal Tahun 1992, perusahaan sekuritas merupakan perantara transaksi investasi saham maupun instrumen lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah memperoleh izin usaha dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sekuritas juga memiliki hak menggunakan sistem dan sarana bursa sesuai peraturan yang berlaku di BEI.
Terdapat tiga fungsi perusahaan sekuritas, yakni sebagai perantara perdagangan efek, wajib memiliki izin usaha dari OJK, dan wajib menjadi anggota BEI. Selain itu, perusahaan sekuritas juga bertugas memantau pergerakan harga saham, mencari tahu laporan keuangan, arus kas, utang hingga ekuitas sebuah emiten.
Sejauh ini, ada lebih dari 100 perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai anggota BEI. Mengutip berbagai sumber, berikut 5 perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia:
1. Indo Premier Sekuritas
Indo Premier Sekuritas merupakan salah satu perusahan sekuritas terbaik dan terbesar di Indonesia. Sekuritas ini menawarkan investasi di pasar modal, baik untuk perorangan maupun korporasi. Perusahaan ini juga telah mengantongi izin dari OJK Nomor KEP-11/PM/PPE/1996.
Indo Premier berdiri sejak 1996 dan berhasil menempatkan namanya di posisi teratas dalam persaingan pasar obligasi paruh pertama 2019, dengan volume transaksi menyentuh Rp 10 triliun dan menguasai 20% pangsa pasar.
Adapun produk layanan yang ditawarkan Indo Premier Sekuritas, seperti investasi reksadana, perencanaan keuangan, investment banking (untuk institusi/korporat), equity sales & trading (khusus institusi dan korporat), serta fixed income sales and trading (institus/korporat).
Indo Premier Sekuritas memiliki aplikasi Indo Premier Online Technology (IPOT) yang tersedia di Play Store. IPOT menjadi salah satu aplikasi sekuritas populer di Indonesia dengan menawarkan investasi saham, reksdana, dan Exchange Traded Fund (ETF).
Salah satu fitur unggulan aplikasi IPOT, yaitu robo trading dan fund evaluator. Fitur tersebut bisa menjalankan seluruh instruksi pemesanan atau order jual dan beli pada saham dan harga yang sudah ditentukan, sehingga memperkecil risiko investor kehilangan kesempatan bertransaksi pada harga yang diincar.
Adapun langkah untuk menggunakan IPOT sebagai berikut:
- Unduh aplikasi IPOTGO.
- Buka aplikasi dan klik register.
- Masukan email dan nomor handphone.
- Masukan kode OTP yang Anda terima via sms.
- Masukan NIK.
- Lengkapi informasi terkait identitas Anda.
- Foto selfie sambil memegang KTP.
- Buat username dan password.
- Buat nomor PIN.
- Periksa kembali data yang sudah dilengkapi. Selanjutnya, baca persetujuan pembukaan rekening. Lalu, klik setuju atau ya.
- Registrasi sudah selesai. Anda akan diminta untuk menunggu email verifikasi.
- Jika sudah menerima email, klik link yang dikirim melalui email dan login untuk konfirmasi pembukaan rekening. Selanjutnya, Anda akan menerima email konfirmasi kalau pembukaan akun IPOTGO sedang dalam proses.
- Setelah menerima single investor identification (SID) dan rekening saham RDN (Rekening Dana Nasabah), Anda bisa login ke aplikasi IPOTGO dan mulai berinvestasi.
2. Mirae Asset Sekuritas
Perusahaan sekuritas yang berdiri sejak 1994 dengan nama Monas Buana Securities ini kerap menduduki Top 3 Stock Exchanges.
Sebelum mengusung nama Mirae Asset Sekuritas Indonesia, perusahaan ini beberapa kali mengalami pergantian nama. Pada 2003 perusahaan ini berganti nama dari Monas Buana Securities menjadi eTrading Securities. Kemudian, pada 2013 berganti lagi menjadi Daewoo Securities, sebelum akhirnya berubah menjadi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Pada 2018, Mirae Asset Sekuritas sukses mencatatkan namanya sebagai sekuritas terbaik di Indonesia. Sementara, per September 2020 lalu, perusahaan sekuritas ini berhasil mencetak nilai transaksi saham tertinggi, yakni Rp 227,13 triliun.
Mirae Asset Sekuritas menawarkan beberapa layanan investasi, seperti transaksi saham dan obligasi untuk ritel dan korporasi, transaksi saham dan reksa dana online untuk produk konvensional ataupun syariah, transaksi saham secara margin, hingga riset perusahaan dan ekonomi.
Mirae Asset juga bisa diakses secara digital melalui dua aplikasi yang sudah dikeluarkan perusahaan, yakni HOST (khusus pengguna PC atau lapotp) dan NEO HOST (untuk mengguna ponsel).
Kendati minimum depositnya cukup besar, yakni Rp 10 juta, namun fee transaksi saham di Mirae Asset cukup rendah, yakni 0,25% untuk jual dan 0,15% untuk beli.
3. BNI Sekuritas
Anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI ini bergerak di bidang pasar modal, melayani transaksi perdagangan saham, surat utang, investment banking, hingga assets management.
Perusahaan sekuritas yang berdiri sejak 1995 ini meraih gelar The Most Active securities Company dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 2018.
BNI Sekuritas telah mengantong izin sebagai perantara perdagangan efek OJK dengan Nomor: KEP-19/PM/1995 dan Nomor: KEP-21/PM.2/2017. Selain itu, sekuritas juga memiliki izin usaha di bidang penjamin emisi efek dengan Nomor: KEP-20/PM/1995 dan KEP-20/PM.2 2017.
BNI Sekuritas menawarkan layanan investasi berupa investment banking, equity brokerage (perantara perdagangan efek), fixed income brokerage, mutual fund selling agent (agen penjual reksadana), dan masih banyak lagi.
BNI juga telah menjangkau pemodal secara daring. Berikut langah-langkah berinvestasi online dengan BNI Sekuritas:
- Buka laman bnisekuritas.co.id.
- Klik kolom rekening.
- Klik registrasi online.
- Lengkapi pertanyaan data diri. Dalam hal ini ada 3 jenis pertanyaan, yaitu informasi dasar, informasi tambahan, dan koesioner.
- Selanjutnya, klik Daftar.
- Tunggu kiriman email dari BNI.
- Tanda tangani dokumen yang dikirim melalui email dan kirim kembali.
- Apabila pengajuan disetujui, Anda akan menerima user dan password untuk bertransaksi.
4. MNC Sekuritas
Sesuai namanya, MNC Sekuritas adalah anak usaha MNC Group di bawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Untuk bertransaksi di MNC Sekuritas, para pemodal dikenakan fee beli sebesar 0,18% dan fee jual sebesar 0,28%. Untuk membuka akun, para investor cukup mengeluarkan Rp 100 ribusebagai setoran awal.
Proses pembukaan rekening di MNC Sekuritas terbilang mudah, bahkan bisa dilakukan secara online. Namun calon investor yang hendak mendaftar sebagai nasabah di perusahaan sekuritas ini perlu memiliki rekening BCA untuk bisa membuka akun di MNC Sekuritas.
5. Mandiri Sekuritas
Mandiri Sekuritas hadir dengan aplikasi MOST. Aplikasi ini dirancang dengan sistem user interface atau tampilan antarmuka yang ramah terhadap pengguna baru atau investor pemula.
Adapun fee atau biaya transaksi saat melakukan jual saham di MOST sebesar 0,28% per transaksi dan fee beli sebesar 0,18%. Pendaftaran MOST dapat dilakukan secara online. Selain itu, Mandiri Sekuritas menghadirkan dukungan pelatihan tatap muka maupun online bagi investor saham, serta akses penuh ke riset harian dari para analisis profesional Mandiri Sekuritas.