Emiten Properti Winner Nusantara IPO, Harga Saham Dibuka Naik 35%
PT Winner Nusantara Jaya Tbk telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (25/4). Harga saham dengan kode emiten WINR ini dibuka naik 35% atau 35 poin ke level Rp 135 pada perdagangan perdananya. Sebelumnya, pada penawaran umum saham perdana, WINR menawarkan harga Rp 100 per lembar saham.
Mengutip data RTI, hingga pukul 10.00 WIB harga saham WINR berada di level Rp 127 per saham dan telah ditransaksikan sebanyak 19.787 kali dengan volume 524,05 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 69,98 miliar.
Direktur Utama WINR Liu Yut Mien mengatakan, tujuan perseroan melakukan initial public offering atau IPO yakni, untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perseroan, agar memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
"IPO juga dilakukan guna mendukung sumber pendanaan perseroan dalam mengembangkan usaha, agar target yang telah ditetapkan dapat terealisasi," kata Liu Yut Mien dalam keterangan resminya, Senin (25/4).
Seiring dengan pemulihan kondisi perekonomian di Indonesia, serta membaiknya situasi pandemi Covid-19, ia optimistis bahwa perseroan dapat mencapai target yang telah ditetapkan selama lima tahun ke depan.
WINR menawarkan sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham atau setara dengan 28,65% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham. Dengan harga penawaran umum Rp 100 per saham, perseroan menargetkan dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 150 miliar.
Bersamaan dengan IPO ini, Winner Nusantara juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 1,3 miliar lembar atau setara dengan 34,80% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan, dengan harga pelaksanaan Rp 250. Sehingga dana yang dihimpun dari penerbitan Waran Seri I ditargetkan mencapai Rp 325 miliar.
Setiap pemegang 15 saham baru perseroan berhak memperoleh 13 waran, di mana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portapel. Adapun, waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama tiga tahun.
Dari dana hasil IPO, sekitar Rp 100 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah seluas sekitar 10 hektare di wilayah kota Batam dan sekitar Rp 30 miliar untuk pembelian tanah di wilayah Bogor seluas sekitar 7.000 meter.
Pembelian tanah tersebut akan meningkatkan jumlah land bank yang telah dimiliki perseroan saat ini, sehingga dapat mendukung rencana ekspansi perseroan di masa yang akan datang. Sedangkan, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak.
Winner Nusantara Jaya merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya sebagai pengembang properti real estate. Perseroan memulai kegiatan usahanya dari proyek pengembangan dan jasa pemasaran dari kota Batam.
Hingga saat ini Perseroan telah memasarkan lebih dari 15 proyek, baik yang dimiliki sendiri maupun pihak ketiga, mulai dari kawasan perumahan, pertokoan dan apartemen yang tersebar di tujuh kota di seluruh Indonesia.