Tertinggi di Asia, IHSG Ditutup Naik 0,38% ke Level 7.305
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis (15/9) hari ini dengan penguatan 0,38% ke level 7.305.
Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi IHSG hari ini mencapai Rp 25,69 triliun dengan volume 31,95 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,66 juta kali. Sebanyak 283 saham bergerak melemah, 268 saham lainnya menguat dan 154 saham bergerak mendatar. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9.591,89 triliun.
Terdapat sejumlah katalis positif yang mendorong kenaikan IHSG hari ini, antara lain rilis data neraca dagang di bulan Agustus yang tercatat surplus sebesar US$ 5,75 miliar. Surplus ini utamanya disokong oleh perdagangan dengan India dan Amerika Serikat yang masing-masing tercatat senilai US$ 1,8 miliar dan 1,6 miliar.
Selain itu, investor hari ini membeli saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 1,7 triliun, hari ini saham bank milik Grup Djarum tersebut kembali menorehkan rekor tertinggi di level Rp 8.750 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 1.078 triliun.
Saham lainnya yang diborong investor adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 1,4 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 737,8 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 709,4 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 706,6 miliar.
Kinerja IHSG hari ini juga menjadi yang terbaik di kawasan Asia dengan kenaikan harian tertinggi. Sedangkan, indeks lainnya seperti Nikkei, Jepang hanya menguat 0,21%, indeks Hang Seng, Hong Kong naik 0,41%, indeks Strait Times menguat 0,31%. Adapun, indeks Shanghai Composite terkoreksi 1,16%.
Pada penutupan perdagangan hari ini, mayoritas sektor berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor properti yang naik 2,27 %. Adapun saham-saham di sektor properti mengalami kenaikan yakni PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang naik 11,76% atau 16 poin menjadi Rp 152 per saham. Lalu, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang naik 8,46% atau 55 poin menjadi Rp 705 per saham. Kemudian, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang naik 6,86% atau 70 poin menjadi Rp 1.090 per saham.
Sektor lain yang juga naik yakni sektor keuangan naik 1,51%, sektor industri naik 0,96%, sektor kesehatan naik 0,73%, dan sektor primer naik 0,66%. Kemudian sektor energi naik 0,26%, sektor infrastruktur naik 0,27%, dan sektor non primer naik 0,37%. Sedangkan sektor transportasi turun 0,18%, sektor industri dasar turun 0,69%, dan sektor teknologi turun 0,97%.
Berikut saham yang masuk dalam jajaran top gainers hari ini:
1. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk
2. PT Tanah Laut Tbk
3. PT Pembangunan Graha Lestari Tbk
4. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk
5. PT Maharaksa Biru Energi Tbk
Berikut saham yang masuk dalam jajaran top losers yaitu:
1. PT Agung Menjangan Mas Tbk
2. PT Multipolar Technology Tbk
3. PT Sumber Energi Andalan Tbk
4. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk
5. PT Black Danamon Resources Tbk.