STAR AM dan Bank Sinarmas Jual Reksa Dana Terproteksi, Imbal Hasil 6%
PT Surya Timur Alam Raya (STAR) Asset Management berkolaborasi dengan Bank Sinarmas mendistribusikan produk reksa dana terproteksi RDT STAR Protected XVII.
STAR Protected XVIII merupakan reksa dana terproteksi yang dikelola oleh STAR AM dengan indikasi imbal hasil sebesar 6% per tahun yang dibayarkan setiap 3 bulan. Nasabah STAR Protected XVIII dapat melakukan penjualan kembali unit penyertaannya setelah 1 tahun 3 bulan sejak tanggal emisi dan akan jatuh tempo.
Chief Executive Office STAR AM Reita Farianti menyampaikan, pihaknya optimis dengan menggandeng Bank Sinarmas dapat memberikan manfaat terbaik dan keunggulan berinvestasi pada reksa dana kepada masyarakat secara lebih luas. "Selain hal tersebut, kerja sama ini dapat memenuhi kebutuhan perencanaan investasi nasabah secara jangka panjang," kata Reita, Selasa (4/10) di Jakarta.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan, perseroan senantiasa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan terus bertransformasi untuk menjadi payment and transaction bank dengan jaringan distribusi terlengkap dan terintegrasi.
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi dalam mendukung pertumbuhan inklusi keuangan di pasar modal. Hal tersebut dilakukan dengan menawarkan pengalaman berinvestasi reksa dana yang terbaik bagi investor, untuk retail maupun profesional. "Reksa dana terproteksi ini merupakan pilihan yang terbaik untuk investasi jangka menengah karena potensi imbal balik yang menarik," ungkapnya.
Pada kesempatan sama, Direktur Bisnis Bank Sinarmas Miko Andidjaja mengatakan, pokok investasi terproteksi 100% dan dapat dicairkan sesuai dengan tanggal pelunasan parsial dan akhir dengan tetap memperhatikan risiko investasi. Investor juga memiliki kesempatan untuk memperoleh hasil investasi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan produk konvensional.
Miko juga menjelaskan, reksa dana terproteksi atau RDT merupakan jenis produk reksa dana yang akan memberikan mekanisme proteksi terhadap pokok investasi investor hingga jatuh tempo, selama tidak terjadi risiko investasi dan investor tidak melakukan penjualan kembali sebelum maturity date.
Mekanisme proteksi RDT STAR Protected XVIII dilakukan melalui investasi pada underlying asset berupa obligasi berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry tahap II tahun 2022 seri B. Obligasi tersebut telah mendapatkan rating idA dari Pefindo. Lalu, Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 Seri A yang juga mendapat rating idA- dari Pefindo.
Saat hari perdana peluncuran, RST STAR Protected XVIII berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp 203,1 miliar dari 222 nasabah HNWI Bank Sinarmas.
Adapun, STAR Asset Management telah bekerja sama dengan 14 Agen Penjual Reksa Dana (APERD) termasuk Bank Sinarmas dan telah mencatatkan total asset under management (AUM) atau dana kelolaan dan KPD senilai Rp 14,2 triliun pada September 2022, nilai ini meningkat dari posisi akhir 2021 yang tercatat sebesar Rp 7,9 triliun.