Harga Saham Melejit 140%, Samudera Indonesia (SMDR) Stock Split 5:1
Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana melakukan pemecahan nominal saham atau stock split dengan rasio 5:1.
Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 November 2022.
Berdasarkan data RTI, harga saham SMDR melonjak 3,46% atau 80 poin ke level Rp 2.390 pada perdagangan saham siang ini, pukul 13.00 WIB, dari level penutupan kemarin, Rp 2.310. Saham ditransaksikan pada rentang harga Rp 2.300 - Rp 2.400.
Secara akumulasi, saham SMDR mengalami peningkatan harga hingga 1402% sepanjang tahun ini, atau Year to Date (YtD).
Melansir keterbukaan informasi, nominal saham Samudera Indonesia nantinya akan berubah dari semula Rp 25 per saham menjadi Rp 5 per saham. Adapun, jumlah saham SDMR sebelum stock split sebanyak 3.275.120.000 saham. Setelah aksi korporasi ini, jumlah saham akan bertambah menjadi 16.375.600 saham.
"Alasan Samudera Indonesia melaksanakan stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas saham perseroan," ujar manajemen perusahaan dalam pengumuman tertulis, Kamis (3/11).
Melalui aksi ini, perseroan berharap dapat meningkatkan jumlah saham yang beredar di masyarakat, dan membantu meningkatkan daya tarik investor dengan menjadikan harga saham menjadi lebih terjangkau, terutama bagi para investor ritel, "Serta juga dapat meningkatkan eksposur perseroan."
Sebelumnya, pada 2017, perseroan juga pernah melakukan stock split dengan rasio 1:20. Setelah aksi korporasi berlangsung, volume perdagangan harian saham perseroan meningkat.
"Volume perdagangan harian meningkat dari rata-rata 2 juta transaksi saham per hari menjadi 6 juta transaksi saham per hari," dalam keterbukaan informasi.