IHSG Berhasil Ditutup Menguat, Sektor Primer Jadi Pendorongnya
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,03% ke level 6.662 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (21/6). Penguatan IHSG dipimpin oleh sektor primer yang naik hingga 0,65%.
Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG diprediksi bergerak variatif dalam rentang 6.600-6.710. Pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa sentimen. Misalnya saja dari dalam negeri penjualan sepeda motor di Indonesia melonjak 113,4% secara tahunan menjadi 529 ribu unit pada Mei 2023, naik tajam dari penurunan 19,4% pada bulan April 2023.
Dalam lima bulan pertama 2023, penjualan motor tumbuh 38,8% menjadi 2,7 juta unit dari periode yang sama tahun 2022. Sementara itu, ekspor motor Indonesia sebanyak 55.743 unit pada Mei 2023. Jumlah ini turun 35,30% dari bulan sebelumnya yang mencapai 41.201 unit. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan penjualan domestik akan meningkat menjadi sekitar 5,6-5,8 juta unit sampai dengan akhir tahun 2023.
Sementara dari mancanegara People's Bank of China (PBoC) memangkas dua suku bunga pinjaman utama untuk pertama kalinya sejak Agustus 2022 pada penetapan Juni 2023. Suku bunga dasar kredit satu tahun yang merupakan fasilitas pinjaman jangka pendek untuk kredit korporasi dan rumah tangga diturunkan sebesar 10 bps menjadi 3,55%. Sementara suku bunga lima tahun, referensi untuk hipotek, dipangkas dengan marjin yang sama menjadi 4,2%.
"Langkah ini dilakukan setelah dua keputusan pelonggaran pada pekan lalu. Di mana stimulus ini berpotensi membangkitkan kembali ekonomi Cina," katanya dalam riset, Rabu (21/6).
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas untuk hari ini, yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Blue Bird Group Tbk (BIRD).
