IHSG Melemah Tertekan Aksi Jual, Investor Borong Saham Perbankan
Indeks Harga Saham Gabungan berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (4/7). Bursa saham domestik diterpa aksi jual sehingga mengalami penurunan 0,22% ke level 6.681.
Volume perdagangan mencapai 17,4 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,93 triliun dan frekuensi 1.16 juta kali. Sebanyak 313 saham dalam zona hijau, 233 saham terkoreksi, dan 191 lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.529 triliun.
Hingga akhir perdagangan para investor aktif mentransaksikan saham perbankan seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 634,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp 515,3 miliar.
Kemudian, pelaku pasar juga memborong saham PT Bank Central Asia Tbk Rp 318,3 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk Rp 152,5 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk senilai Rp 145,6 miliar.
Pergerakan bursa Asia pun bervariasi, Nikkei 225 turun 0,98% dan Strait Times turun 0,10%. Sedangkan Hang Seng berada dalam zona hijau dengan kenaikan 0,57% dan Shanghai Composite naik 0,04%.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan bursa regional Asia hingga akhir perdagangan ditutup melemah lantaran tekanan aksi jual dan kecilnya nilai transaksi perdagangan.
Dari eksternal, bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia memilih untuk mempertahankan suku bunga di 4,1%. Para pembuat kebijakan membutuhkan waktu tambahan untuk mengevaluasi dampak kenaikan suku bunga sebelumnya.
Namun demikian, mereka tetap membuka kemungkinan kenaikan di masa depan. Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe menyampaikan inflasi masih terlalu tinggi dan akan tetap demikian untuk beberapa waktu.
Kendati IHSG berada dalam zona merah, mayoritas sektor saham Tanah Air berada dalam zona hijau. Seperti sektor primer yang meningkat hingga 0,90%.
Saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 2,77% atau 90 poin menjadi Rp 3,340 per saham, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 5,56% atau 9 poin menjadi Rp 171 per saham, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang naik 0,65% atau 2 poin menjadi Rp 312 per saham.
Sektor lainnya yang berada dalam zona hijau adalah sektor transportasi naik 0,81%, sektor energi naik 0,50%, sektor industri naik 0,51%, sektor non primer naik 0,70%, sektor kesehatan naik 0,26%, sektor infrastruktur naik 0,40%, dan sektor keuangan naik 0,20%.
Sedangkan sektor industri dasar turun 0,06%, sektor properti turun 0,44%, dan sektor teknologi turun 0,27%.
Top gainers saham hari ini:
- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT Bank Jago Tbk (ARTO)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Top losers saham hari ini:
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)