Jadi Sumber Pendapatan Baru, Emiten Telekomunikasi Perbesar Bisnis FMC

Syahrizal Sidik
29 Agustus 2023, 11:30
Jadi Sumber Pendapatan Baru, Emiten Telekomunikasi Perbesar Bisnis FMC
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi operator telekomunikasi di Indonesia kian memperluas bisnisnya ke segmen FMC yang menjadi sumber pendapatan baru.

Sejumlah perusahaan operator telekomunikasi (telko) memproyeksikan bisnis fixed mobile convergence (FMC) akan menjadi sumber pendapatan baru. Segmen bisnis ini tumbuh cepat dipicu oleh perubahan perilaku konsumen.

Katadata mencatat, sejumlah pelaku industri telekomunikasi besar di Tanah Air sudah merambah ke bisnis ini. Terbaru ialah masuknya Grup Telkom ke bisnis FMC melalui merger Indihome dengan Telkomsel, bersaing dengan XL Axiata dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

FMC merupakan perpaduan layanan antara seluler dengan fixed broadband (Wi-Fi) yang terintegrasi. Sederhananya, pengguna hanya menggunakan satu operator yang dapat melayani seluruh kebutuhan internet baik di rumah maupun di luar rumah. Dengan demikian, layanan akan saling melengkapi.

Direktur Sales PT Telkomsel, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Adiwinahyu B Sigit, menjelaskan layanan konvergensi merupakan bentuk adaptasi industri terhadap permintaan konsumen yang terus berubah.

“Perubahan tren ini terjadi ketika banyak sekali demand dan traffic data datang tak hanya dari kantor-kantor tetapi juga dari pengguna di rumah-rumah," kata Adiwinayu, dalam diskusi Arah Industri Telekomunikasi Indonesia, dikutip Selasa (29/8). 

Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk (EXCL) Dian Siswarini mengatakan perubahan tren layanan operator telko ke FMC ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan telekomunikasi yang akan mengubah operator telko menjadi perusahaan teknologi. 

“Saya setuju FMC is the future, suatu keniscayaan bahwa operator itu tidak bisa lepas dari memberikan layanan convergence kepada masyarakat," ucap Dian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...