BEI Targetkan Single Stock Futures Meluncur pada Maret 2024

Nur Hana Putri Nabila
9 November 2023, 14:18
BEI Targetkan Single Stock Futures Meluncur pada Maret 2024
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Pekerja membersihkan papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/12/2021).

Bursa Efek Indonesia (BEI) siap meluncurkan produk investasi kontrak berjangka saham atau single stock futures (SSF) pada Maret 2024 mendatang.

Kepala Unit Pengembangan Bisnis Derivatif BEI Pier Ridge Yose menyebut, selama periode dari 2023 hingga peluncuran, BEI telah melakukan berbagai berbagai upaya. Di antaranya berfokus pada persiapan, pendidikan, dan interaksi dengan komunitas dan anggota bursa untuk memperjelas produk SSF, jenis transaksi yang tersedia, serta keunggulannya. 

Selain itu, kata Pier, BEI juga akan berupaya mempercepat proses pembukaan rekening agar investor dapat dengan cepat mengakses layanan SSF melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Hal ini bertujuan untuk membangun ekosistem yang komprehensif, yang tidak hanya mencakup produk derivatifnya, tetapi juga memastikan bahwa proses pendaftaran investor berjalan lancar dan cepat. 

“Saya mau transaksi derivatif. Tapi sampai dia jadi investor derivatif, butuh waktu berapa lama?. Kalau bisa hari itu juga dia bisa langsung join, sebenarnya itu yang lagi kami push,” kata Pier dalam edukasi wartawan terkait Update Structured Product 2023, Kamis (9/11).

Produk derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Pier mengatakan, anggota bursa akan mendapatkan sejumlah manfaat dari produk baru ini.

Pertama, produk baru ini akan membawa nilai tambah bagi nasabah. Selain itu, mereka juga akan dapat memperluas pangsa pasar mereka dengan menyediakan layanan SSF. Yang tak kalah penting, peluncuran produk ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi anggota bursa.

Sementara bagi nasabah, produk SSF menjanjikan potensi keuntungan yang dapat diperoleh baik saat harga saham naik maupun turun. Ia mengatakan, nasabah juga dapat melakukan perdagangan dengan leverage.

Leverage merupakan meminjam uang untuk bertransaksi aset komoditas, baik kripto, saham, maupun forex. Tak hanya itu, dengan SSF, nasabah juga dapat meraih keuntungan lebih cepat karena transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...