Sederet Emiten Antre IPO, Mana yang Prospeknya Paling Menarik?
Sepuluh perusahaan akan memulai debut perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Februari ini melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Dari sepuluh perusahaan yang antre dalam sistem e-IPO bursa, perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor, mulai dari energi hingga sektor industri. Lantas, manakah perusahaan yang menarik untuk investasi dan bisa membawa cuan?
Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas Chang Kun Shin telah mengidentifikasi emiten-emiten tertentu yang menarik perhatian, terutama yang baru meluncurkan penawaran saham perdana atau IPO.
Akan tetapi ia menyayangkan, beberapa emiten diketahui menggunakan sebagian besar dana IPO untuk melunasi utang, bukan untuk pengembangan operasional perusahaan. Selain itu, Shin juga mengantisipasi terhadap emiten yang mengumpulkan dana IPO melebihi total aset saat ini.
“Dan jika dibedah lagi ternyata komposisi hutangnya terbilang besar sehingga kami mengkhawatirkan hanya sebagai exit liquidity,” kata Shin kepada Katadata.co.id, Selasa (6/2).
Di samping itu, ia menyebut PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) menjadi salah satu emiten menarik yang disoroti, yang masuk ke dalam sektor konsumer siklikal. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain, alokasi penggunaan dana yang seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pembelian bahan baku motor listrik dan E-Moped.
Tak hanya itu, Shin mengatakan UNTD juga memiliki rasio profitabilitas yang baik, misalnya return on equity (ROE) lebih dari 20%, serta catatan pembagian dividen pada tahun 2022 dengan dividend payout ratio (DPR) sebesar 85,5%. Faktor-faktor ini dipandang positif, dengan pertimbangan penguatan industri dan ekosistem motor listrik.
Hal serupa juga dikatakan oleh Analis Reliance Sekuritas Ayu Dian. Apabila melihat prospek perusahaan dari segi laporan keuangan, kata Ayu, terdapat perbedaan kinerja antara satu perusahaan dengan yang lainnya. Namun, jika mempertimbangkan aspek ekspansi ke depan, ia menyarankan para investor untuk memperhatikan UNTD. Alasannya adalah perusahaan tersebut berencana menggunakan dana dari IPO untuk meningkatkan produksi sepeda motor listrik.
Tak hanya itu, lanjut Ayu, mengingat pertumbuhan signifikan pasar motor listrik akhir-akhir ini dianggap menarik. Ayu menyebut bahwa pasar motor listrik memiliki permintaan yang tinggi, sehingga langkah UNTD untuk mengejar pangsa pasar di sektor tersebut dinilai menarik.
“Namun pasar perlu mencermati biasanya saham baru IPO masih cenderung volatile sehingga perlu dilihat perkembangannya saat IPO,” ucap Ayu saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/2).
Berikut perusahaan yang siap melantai di BEI pada Februari ini:
- PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP)
- PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII)
- PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD)
- PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK)
- PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX)
- PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE)
- PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK)
- PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA)
- PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN)
- PT Satu Visi Putra Tbk (VISI)