Emiten Jagoan Lo Kheng Hong NISP Bagi Dividen Rp 1,6 T, Ini Jadwalnya

Nur Hana Putri Nabila
20 Maret 2024, 10:56
Emiten Jagoan Lo Kheng Hong NISP Bagi Dividen Rp 1,6 T, Ini Jadwalnya
Katadata/Nur Hana Putri Nabila
Button AI Summarize

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) yang berlangsung Senin (18/3) menyepakati untuk mendistribusikan dividen tunai sebesar Rp 1,65 triliun. 

Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja mengatakan jumlah Rp 1,65 triliun ini setara dengan dividen per saham Rp 72. Adapun rasio pembayaran dividen dari emiten yang sahamnya dimiliki antara lain oleh investor kawakan Lo Kheng Hong itu mencapai sekitar 40,4% dari laba tahun 2023.

Ia juga mengatakan sebesar Rp 100 juta akan disisihkan untuk cadangan umum dan sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan.  

“Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 4,09 triliun dengan membagikan dividen Rp 1,65 triliun,” kata Parwati dalam Konferensi Pers RUPST Tahun Buku 2023 di OCBC Tower, Jakarta, Senin (18/3).

Berikut jadwal pembagian dividen Bank OCBC NISP: 

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 26 Maret 2024 
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Maret 2024 
  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 28 Maret 2024 
  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 1 April 2024 
  • Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 28 Maret 2024 pukul 16.00 WIB
  • Pembayaran Dividen: 18 April 2024

Berdasarkan laporan keuangannya, Bank OCBC membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 4,09 triliun sepanjang 2023. Laba itu naik 23% secara tahunan dibandingkan perolehan laba pada 2022 sebesar Rp 3,3 triliun.

Laba bersih per saham di tahun lalu mencapai Rp 178,3, naik dari tahun 2022 di Rp 144,9 per lembar. Perolehan laba bank terdorong oleh raupan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp 9,91 triliun pada 2023, naik 13%.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...