Roblox Pangkas Perkiraan Pendapatan 2024, Saham Anjlok 23%
Perusahaan gim daring Roblox memangkas perkiraan pendapatannya pada tahun ini. Keputusan tersebut menambah kekhawatiran pasar terkait pelemahan di industri gim atau video game.
Saham Roblox anjlok 23% kemarin, Kamis (9/5), menandai hari terburuk perusahaan dalam dua tahun terakhir. Roblox mengatakan penggunanya mulai mengurangi pengeluaran untuk bermain video game di tengah ketidakpastian prospek ekonomi global dan peningkatan inflasi.
Roblox memperkirakan pendapatannya pada 2024 berkisar antara US$ 4 miliar hingga US$ 4,1 miliar. Angka ini turun dari perkiraan sebelumnya di US$ 4,14 miliar sampai US$ 4,28 miliar.
Pendapatan di kuartal kedua tahun ini juga diperkirakan di bawah ekspektasi. Meskipun ada libur Paskah yang berpotensi meningkatkan pengguna, namun laju pendapatannya sudah melambat sejak awal tahun.
Pertumbuhan pengguna aktif hariannya hanya naik 17% menjadi 77,7 juta. Tingkat pertumbuhan ini merupakan yang terendah sejak perusahaan go public pada 2021. Jumlah jam yang dihabiskan para gamer berusia 13 tahun atau lebih hanya tumbuh 19%, angka terendah dalam dua tahun.
"Ini bukan hal yang aneh," kata Kepala Keuangan Michael Guthrie dalam sebuah wawancara dengan Reuters. "Perusahaan menambah banyak gamer lebih tua yang membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi."
Roblox tidak sendirian. Sony Group dan Microsoft pun mengalami tekanan di bisnis video game dengan memberhentikan ratusan karyawan dan menutup studio pada tahun ini.
Untuk mendiversifikasi pendapatannya, Roblox kini beralih ke iklan digital. Awal bulan ini, perusahaan mulai menampilkan papan reklame virtual yang menampilkan konten dari perusahan lain, seperti Walmart dan Warner Bros Discovery, kepada para pengguna platform-nya.
Bisnis baru tersebut akan masuk dalam perkiraan pendapatan iklan pada 2025 dan akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pada 2026 dan 2027.
Analis Wedbush Securities Michael Pachter memperkirakan Roblox dapat menghasilkan pendapatan iklan sebesar US$ 3 miliar per tahun dari bisnis baru tersebut. "Mereka mempunyai peluang besar dengan iklan dan bisa meningkatkan pendapatan secara signifikan di sana," katanya.