IHSG Diprediksi Terkoreksi, Saham INDY hingga ACES Direkomendasikan
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi terkoreksi pada perdagangan Senin (10/6). Saham Indika Energy atau INDY dan Ace Indonesia alias ACES pun direkomendasikan.
Phintraco Sekuritas menilai, investor akan mengamati data inflasi Cina dan Amerika. Inflasi Cina menjadi salah satu indikator pemulihan ekonomi.
Sementara itu, inflasi Amerika Serikat dipantau sebagai salah satu data yang sangat diperhatikan oleh Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve. Keduanya diperkirakan tidak banyak berubah dari kondisi bulan sebelumnya.
"Dengan demikian, hasil rapat dewan the Fed 13 Juni diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,25% - 5,5%." tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (10/6).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
MNC Sekuritas pun memproyeksikan IHSG rawan terkoreksi untuk menguji area berikutnya di 6,843-6,884.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Ace Indonesia Tbk (ACES) di rentang harga 810-830. Lalu buy on weakness PT Bank Jago Tbk (ARTO dengan rentang harga 2.130-2.260.
Selanjutnya buy on weakness PT Avia Avian Tbk (AVIA) pada rentang harga 525-540. Terakhir speculative buy pada saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) di rentang harga 334-342.