IHSG Diprediksi Menguat, Saham Adaro hingga Indofood Direkomendasikan

Patricia Yashinta Desy Abigail
1 Juli 2024, 06:54
ihsg, icbp, admr, antm,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Button AI Summarize

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan dinilai berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (1/7). Ini karena ekspetasi pasar bahwa bank sentral Amerika, The Fed akan menurunkan suku bunga acuan meningkat.

Indeks Harga Belanja Nasional atau Personal Core Expenditure (PCE) Amerika secara tahunan alias year on year (yoy) pada Mei 2,6% atau turun dibandingkan April 2,7%. Data PCE menjadi salah satu pertimbangan The Fed dalam mengambil kebijakan moneter.

Phintraco Sekuritas menilai, perlambatan data PCE Amerika membuat peluang pemangkasan suku bunga acuan di atas 50%. Sentimen ini positif, terutama bagi negara-negara berkembang yang mengalami tekanan nilai tukar.

Hal itu terlihat dari IHSG yang menguat lebih dari 1% pada perdagangan Jumat (28/6) hingga menyentuh level di atas 7.000. "Potensi penguatan lanjutan ke area resistance 7130 - 7150 masih terbuka pada awal pekan," tulis Phintraco Sekuritas dari risetnya, Senin (1/7).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Unilever Tbk (UNVR), dan PT Ciputra Group Tbk (CTRA).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG brgerak ke level support 7.028, 6.943, 6.843 atau level resistance 7.099, 7.149, 7.228.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:

  1. Hold atau buy on weakness ada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rentang harga 9.900-10.000
  2. Buy on weakness pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan rentang harga 8.550-8.750
  3. Trading buy saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang Harga 23.500-23.750
  4. Hold atau buy on weakness pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan rentang harga 1.470-1.510
  5. Buy on weakness saham PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) pada rentang harga 1.190-1.270

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...