Mandiri Investasi Luncurkan ETF SRI-KEHATI, Targetkan Dana Rp 100 M

Nur Hana Putri Nabila
18 Juli 2024, 12:51
Mandiri Investasi menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) Rp 100 miliar dari peluncuran reksa dana Mandiri ETF Sri-Kehati, yang dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/7).
Katadata/Nur Hana Putri Nabila
Mandiri Investasi menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) Rp 100 miliar dari peluncuran reksa dana Mandiri ETF Sri-Kehati, yang dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/7).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Mandiri Manajemen Investasi atau Mandiri Investasi meluncurkan produk Reksa Dana Indeks Mandiri Exchange-Traded Fund (ETF) SRI-KEHATI dengan kode perdagangan XMSK hari ini, Kamis (18/7).  Mandiri Investasi menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana ini bisa mencapai Rp 100 miliar tahun ini.

Reksa Dana Indeks Mandiri ETF SRI-KEHATI berisi sejumlah emiten yang mengedepankan prinsip kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola alias environment, social, and governance (ESG) pada seluruh aspek bisnis dan operasionalnya. 

Mandiri Investasi bertindak sebagai manajer investasi, Yayasan KEHATI sebagai pemilik indeks, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Dealer Partisipan, dan PT Deutsche Bank A.G sebagai Bank Kustodian untuk reksa dana ini.

Mandiri Investasi menyatakan Mandiri ETF SRI-KEHATI cocok bagi investor dengan profil risiko agresif dan investor yang mengelola investasinya untuk jangka panjang. Investor bisa mendapatkan Mandiri ETF SRI-KEHATI melalui perusahaan sekuritas dengan dua metode pembelian, yaitu melalui pasar primer dengan minimum pembelian 1 basket = 1 Unit Kreasi = 1000 lot = 100.000 unit penyertaan. Kemudian, melalui pasar sekunder dengan minimum pembelian 1 lot = 100 unit penyertaan.

Mandiri ETF SRI-Kehati ditawarkan kepada masyarakat pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal Rp 405 per unit penyertaan atau setara dengan Rp 40,5 juta per satu Unit Kreasi.

Hingga akhir Juni 2024, Mandiri Investasi telah mengelola sebanyak 59 produk investasi, yang terdiri atas dua produk reksa dana ETF, 39 produk reksa dana open end, 15 produk reksa dana terproteksi, satu produk KIK EBA, satu produk KIK DINFRA, dan satu Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). 

Berikut saham-saham yang berada di Indeks SRI-KEHATI:

  1. Sektor keuangan 74,83%
  2. Sektor infrastruktur 9,48%
  3. Sektor barang konsumen primer 8,30%
  4. Sektor barang baku 3,85%
  5. Sektor barang kesehatan 2,47% 
  6. Sektor teknologi 0,66%
  7. Sektor konsumen nonprimer 0,38%

Perbedaan dengan Produk ETF Lain

Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi menyebut reksa dana ini mampu memberikan return atau imbal hasil investasi optimal, setara dengan kinerja Indeks SRI-KEHATI yang memiliki performa sangat baik.

Ia menyebut Mandiri ETF SRI-KEHATI berpotensi memberikan imbal hasil optimal. Potensi tersebut terlihat dari kinerja indeksnya yang lebih unggul dibandingkan indeks ESG lainnya. Misalnya, IDX ESG Leaders dan MSCI Indonesia ESG Universal, serta IHSG selama tiga tahun terakhir.

Adi menambahkan karakteristik Reksa Dana ETF ini memberikan fleksibilitas kepada investor untuk berinvestasi secara terdiversifikasi pada saham-saham unggulan dari berbagai sektor yang ada di Indeks SRI-KEHATI. Investor dapat melakukan transaksi unit penyertaan Mandiri ETF SRI-KEHATI, seperti bertransaksi pada instrumen saham.

Selain itu, investor dapat bertransaksi langsung pada bursa melalui perusahaan sekuritas dengan pergerakan harga secara real-time sepanjang jam perdagangan. 

“Unit penyertaan Reksa Dana Indeks ETF juga dapat diperjualbelikan layaknya seperti saham di bursa dan ditransaksikan melalui perusahaan sekuritas,” ucap Adi kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/7). 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...