IHSG Diprediksi Turun, Saham BBTN hingga ARTO Jadi Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
25 Juli 2024, 07:28
IHSG, saham, indeks saham
Fauza Syahputra|Katadata
Ilustrasi.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis (25/7) dibayangi sentimen eksternal dan internal. Saham perbankan direkomendasikan sebagai pilihan para investor di tengah penurunan indeks. 

Phintraco Sekuritas menyatakan, pasar menantikan rilis data pertumbuhan produk domestic bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP) Amerika Serikat yang diperkirakan naik 1,9% secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal dua 2024. Sementara dari dalam negeri, pasar masih mengantisipasi realisasi investasi riil di Indonesia di kuartal dua 2024.

"Data ini diyakini menjadi fokus pasar dalam waktu dekat yang akan mempengaruhi pandangan pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (25/7).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham BBTN, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028, sedangkan level resistance berada di 7.374, 7.454 dan 7.500

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga terdekat di 2.730. Lalu buy on weakness pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan rentang harga 1.190-1.250. Serta hold atau trading buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan harga terdekat di 2.550-2.600.

Rekomendasi selanjutnya yakni hold atau buy on weakness pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan rentang harga 7.250-7.400. Ivan turut merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rentang harga 2.500-2.620.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...