Pulih dari Pandemi, Emiten Bioskop Cinema XXI Kantongi Laba Rp 424,5 Miliar

Emiten pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk mencatatkan laba bersih Rp 424,5 miliar, naik hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama 2023 Rp 216,9 miliar pada periode. Kinerja laba seiring pendapatan yang naik dari Rp 2,4 triliun menjadi Rp 2,9 triliun. 

“Pertumbuhan kinerja ini mencerminkan bahwa industri bioskop telah berjalan di jalur yang tepat seiring pemulihan usai pandemi,” ujar Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (27/7). 

Suharyo menjelaskan, CNMA mengoptimalkan kinerja melalui penambahan layar bioskop dan peningkatan kualitas layanan bioskop. Hal ini mendorong jumlah penonton.

“Perolehan pendapatan Cinema XXI saat ini masih ditopang dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 63%. Saat ini, kontribusi pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman mencapai 33% dari total pendapatan,” sebut Suryo. 

Jumlah penonton pada paruh pertama tahun ini mencapai 46,5 juta atau  naik 26,2% dibandingkan 36,9 juta pada semester I 2023. Capaian jumlah penonton ini dikontribusikan oleh film nasional sebesar 64,6%. 

Suryo pun menilai, budaya menonton film di bioskop masih melekat di masyarakat Indonesia. Perusahaan pada paruh pertama tahun ini memperluas jaringan bioskop di 8 lokasi baru dan tambahan 37 layar, termasuk di dalamnya enam studio IMAX®.

Hingga 30 Juni 2024, Cinema XXI telah mengoperasikan 248 bioskop dengan total 1.317 layar di 61 kota ataupun kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia menyebut jika penambahan lokasi bioskop Cinema XXI di berbagai wilayah Indonesia selaras dengan komitmen CNMA untuk memberikan akses menonton dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia

Berdasarkan data yang dipublikasikan cinepoint.com, terdapat 10 film nasional yang ditonton lebih dari satu juta penonton sepanjang 2024. Berikut datanya:

Daftar 10 Film Nasional Terlaris 2024