BNP Paribas Sebut Tiga Tantangan dalam Kembangkan Investasi Berbisnis ESG

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 Agustus 2024, 16:35
CEO BNP Paribas Asset Management Maya Kamdani di acara Katadata Safe 2024.
Katadata/Fauza
CEO BNP Paribas Asset Management Maya Kamdani di acara Katadata Safe 2024.
Button AI Summarize

BNP Paribas Asset Management menyatakan terdapat sejumlah tantangan dalam mengembangkan investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di pasar Indonesia. CEO BNP Paribas Asset Management Maya Kamdani menyampaikan tiga tantangan utama yang menjadi fokus perhatian serta strategi perusahaan dalam mengimplementasikan investasi berkelanjutan tersebut.

Pertama, awareness atau kesadaran akan prinsip-prinsip ESG. Maya menjelaskan jika investor tidak menyadari apa itu ESG dan maksud dari penerapan tersebut, akan ada kesulitan untuk menyampaikan dari awal mengenai ESG.

Kedua, mindset atau cara pandang investor. Maya menyebut jika saat ini banyak orang yang menganggap investasi berbasis ESG cenderung memberikan return yang lebih rendah dibandingkan investasi tradisional.

"Mindset ini perlu diubah. Kami percaya bahwa ESG seharusnya dilihat sebagai alat manajemen risiko jangka panjang," kata Maya dalam acara Katadata SAFE, Kamis (8/8).

Tantangan ketiga yakni standarisasi produk ESG. Di pasar yang semakin berkembang, terdapat berbagai pendekatan dalam penerapan ESG di perusahaan-perusahaan yang berbeda.

"Standarisasi sangat dibutuhkan agar penerapan prinsip ESG seragam di masing-masing perusahaan, sehingga investor tidak kebingungan dalam memilih produk investasi berbasis ESG yang tepat," kata Maya.

Ketidakjelasan dan perbedaan dalam penerapan ESG dapat membuat investor ragu dan menghambat pertumbuhan sektor ini. Namun demikian, Maya mengatakan jika BNP Paribas Asset Management berkomitmen untuk menghadapi berbagai tantangan ini dengan melakukan edukasi kepada masyarakat dan investor mengenai pentingnya prinsip ESG.

Perusahaan juga berupaya untuk menciptakan produk-produk investasi yang lebih terstandarisasi, sehingga dapat memberikan kejelasan dan kepercayaan kepada investor.

Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masa depan investasi di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...