AUTO Kasih Kabar Gembira, Tahun Depan Bagi Dividen 45% dari Laba

Ringkasan
- IHSG diprediksi melemah karena pasar menunggu hasil pertemuan FOMC Bank Sentral AS yang akan menentukan kebijakan suku bunga acuan.
- Menurut Phintraco Sekuritas, pernyataan Presiden The Fed Atlanta membuka kemungkinan penurunan suku bunga acuan di akhir tahun, yang dapat berdampak positif pada saham-saham tertentu.
- BinaArtha Sekuritas memperkirakan IHSG akan turun dan merekomendasikan sejumlah saham untuk pembelian, seperti ACES, MEDC, SMGR, TKIM, dan TLKM.

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) memberikan kabar baik bagi para pemegang sahamnya dengan rencana pembagian dividen yang signifikan pada 2025. Direktur Astra Otoparts, Sophie Handili, menyebutkan bahwa perusahaan akan membagikan minimal 45% dari laba sebagai dividen di tahun 2025.
“Juga final dividen di tahun depan dengan rate mungkin minimal di 45%,” kata Sophie dalam konferensi pers Public Expose 2024 AUTO, Jumat (30/8).
Kinerja Semester I 2024
Pada semester pertama 2024, AUTO mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 1,01 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 26,5% dibandingkan laba bersih konsolidasian pada semester pertama 2023 yang sebesar Rp 801,55 miliar.
Adapun kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kinerja segmen usaha perdagangan, peningkatan ekspor segmen usaha manufaktur meskipun ada penurunan permintaan domestik, serta keuntungan dari penjualan aset tetap.
Dari sisi neraca, perseroan membukukan pertumbuhan aset sebesar 4,1%, mencapai Rp 20,4 triliun pada akhir Juni 2024, dibandingkan Rp 19,6 triliun pada akhir Desember 2023.
Jumlah liabilitas juga meningkat sebesar 10,1%, menjadi Rp 5,6 triliun pada akhir Juni 2024 dari sebelumnya Rp 5,1 triliun pada akhir Desember 2023.