IHSG Cetak Rekor di 7.726, BBRI hingga BREN Jadi Penggerak

Selfie Miftahul Jannah
2 September 2024, 12:25
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,28 poin atau 0,43% ke level 7.704 pada perdagangan sesi I awal pekan ini, Senin (2/9).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,28 poin atau 0,43% ke level 7.704 pada perdagangan sesi I awal pekan ini, Senin (2/9).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,28 poin atau 0,43% ke level 7.704 pada perdagangan sesi I awal pekan ini, Senin (2/9). Pergerakan saham sempat menyentuh puncak tertinggi sepanjang masa atau all the time high (ATH), melesat hingga menembus angka 7.726.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sesi pertama perdagangan hari ini mencapai Rp 6,07 triliun dengan volume 9,9 miliar saham dan frekuensi sebanyak 762.513 kali. Sebanyak 334 saham menguat, 229 saham terkoreksi, dan 213 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi I hari ini mencapai Rp 13,17 triliun.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami penguatan sebesar 50 poin, atau 0,97%, sehingga mencapai level Rp 5.200 per saham. Sementara itu, saham emiten konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melonjak 78 poin, atau 20%, mencapai Rp 468 per saham. Di sisi lain, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) milik Projo Pangestu mengalami penurunan 25 poin, atau 0,23%, menjadi Rp 10.725 per saham.

Saham yang naik paling tinggi (top gainers)

PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik 16 poin atau 25,25% menjadi 79 per saham
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) naik 115 poin atau 20,7% menjadi 670 per saham
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 78 poin atau 20% menjadi 468 per saham.
PT Wijaya Karya Beton (Tbk) naik 19 poin atau 17,59% menjadi 127 per saham.
PT. Agro Yasa Lestari Tbk Tbk (AYLS) naik 8 poin atau 16% menjadi 58 per saham

Saham yang turun paling dalam (top losers):

PT Aman Agrindo Tbk (GULA) mengalami penurunan 150 poin atau 20% menjadi 600 per saham
PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) mengalami penurunan 40 poin atau 15,15% menjadi 224 per saham
PT BerdiKari pondasi Perkasa Tbk (BDKR) mengalami penurunan 105 poin atau 11,17% menjadi 835 per saham
PT MNC Financial Services (BCAP) mengalami penurunan 12 poin atau 9,68% menjadi 112 per saham
PT MNC Land Tbk (KPIG) mengalami penurunan 21 poin atau 9,63% menjadi 197 per saham


Terus Tembus All The Time High

Sebelumnya selama sepekan lalu IHSG kembali mencatatkan rekor tertinggi pada akhir periode 26-30 Agustus 2024. IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,57%, mencapai level 7.670,733, melampaui rekor sebelumnya di level 7.658,875 yang tercatat pada Rabu (28/8).

Selain itu, kapitalisasi pasar juga mencapai titik tertinggi sebesar Rp13.114 triliun, naik dari rekor sebelumnya sebesar Rp13.043 triliun.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami lonjakan signifikan sebesar 86,73%, mencapai Rp35,86 triliun dari Rp19,20 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian juga meningkat 10,64% menjadi 1,2 juta kali transaksi dibandingkan 1,08 juta kali transaksi di pekan sebelumnya. Secara keseluruhan, IHSG menguat 1,68% selama sepekan, dari 7.544,298 ke 7.670,733.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 11,21 triliun sepanjang pekan lalu, dengan total nilai beli bersih sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 27,72 triliun.

Saham-saham blue chip menjadi primadona, dengan banyak di antaranya diborong oleh para investor. Selain itu, BEI juga mencatatkan pencatatan baru berupa obligasi dan sukuk selama periode tersebut. Pada Rabu (28/8), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VII dan Sukuk Musyarakah Berkelanjutan I, dengan nilai nominal masing-masing Rp274 miliar dan suku bunga setara 6,70% per tahun.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...