Ekonomi AS Tekan Bursa Asia, IHSG Tetap Tangguh di 7.672

Patricia Yashinta Desy Abigail
4 September 2024, 16:53
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,74%, ditutup di level 7.672 pada penutupan perdagangan Rabu, (4/9).
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,74%, ditutup di level 7.672 pada penutupan perdagangan Rabu, (4/9). Penguatan ini terjadi usai IHSG dibuka merah terkena imbas kriris global yang mendera bursa saham di Asia Pasifik. 

Menanggapi hal ini Pilarmas Sekuritas mengungkap bahwa, penguatan ini didorong oleh hasil asesmen positif dari International Monetary Fund (IMF). Laporan IMF menunjukkan bahwa ekonomi dan sektor keuangan Indonesia tetap tangguh dan resilien.

Dengan utang pemerintah yang masih rendah, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,0% pada 2024 dan 5,1% dalam jangka menengah. Hal ini memberikan kepercayaan tambahan kepada pelaku pasar mengenai stabilitas ekonomi domestik, meskipun terdapat ketidakpastian global.

IMF mengungkapkan utang pemerintah masih rendah, yang mencerminkan bahwa komitmen untuk menjaga penyangga fiskal yang kuat. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan mencapai 5,0% dan akan mencapai 5,1% pada tahun 2024 dan dalam jangka menengah.

"Hal ini menunjukan bagaimana ketahanan ekonomi dalam negeri yang solid di tengah ketidakpastian global dan tensi geopolitik dunia," tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Rabu (4/9).

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,32 triliun dengan volume 36,69 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.186.191.

Sebanyak 268 saham menguat, 331 saham terkoreksi, dan 193 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 13.201,92 triliun.

Bursa asia seluruhnya rontok seiring dengan kenaikan IHSG. Nikkei 225 turun 4,24%, Shanghai Composite Indeks menguat 0,67%, Hang Seng turun 1,1% dan Straits Times turun 1,2%.

Saham top losers:
- PT Tripar Multivision Internasional Tbk (RAAM)
- PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham top gainers: 
- PT MNC Land Tbk (KPIG)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Golden Renewables Energy Tbk (GEMS)
- PT MD Entertainment Tbk (FILM)
- PT Indosat Tbk (ISAT)

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...