Dibanjiri Dana Asing, IHSG Bisa Tembus 7.915
Mirae Asset Sekuritas Indonesia menaikkan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir 2024 menjadi 7.915 dari sebelumnya 7.585. Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, optimistis IHSG masih berpotensi naik, didorong oleh masuknya dana asing dan pemangkasan suku bunga acuan.
Mirae Asset mempertahankan pilihan saham saat ini, dengan keyakinan bahwa arus modal asing dan penurunan suku bunga The Fed akan mendukung enam sektor utama.
“Seperti sektor perbankan, barang konsumsi non-siklikal, barang konsumsi siklikal, farmasi, industri, dan telekomunikasi,” tulis Rully dalam risetnya, dikutip Kamis (5/9).
Rully menambahkan, pasar global sudah memperhitungkan penurunan suku bunga The Fed yang agresif. Pasar Indonesia juga menunjukkan kinerja kuat di Agustus dengan IHSG mencapai level tertinggi 7.670,7, naik 5,7% year to date (ytd).
Momentum positif ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC September, dan potensi penurunan hingga 75 basis poin atau lebih dalam tiga pertemuan FOMC terakhir tahun ini.
Rully juga mengingatkan bahwa pihaknya tetap memantau risiko-risiko yang dapat memicu volatilitas jangka pendek, seperti pengumuman kabinet Prabowo di Oktober, Pilkada serentak, dan pemilihan presiden AS di November.
“Selain itu, dengan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed yang agresif, ada kemungkinan terjadinya penyesuaian pasar jika The Fed tidak menurunkan suku bunga seagresif yang diharapkan,” tambahnya.
Revisi proyeksi Rupiah dan Inflasi
Mirae Asset tidak hanya merevisi target IHSG, tetapi juga memperbarui proyeksi nilai tukar Rupiah. Rully menyebut proyeksi Rupiah untuk akhir tahun ini direvisi menjadi 15.415 dari 15.825, dan tahun depan menjadi 15.015 dari 15.650.
Mirae Asset juga mempertahankan proyeksi BI rate di 5,75%, dengan asumsi Rupiah lebih stabil. Seiring dengan tren stabilisasi inflasi, proyeksi inflasi IHK tahun ini diturunkan menjadi 2,0% dari 2,8%.
