IHSG Dibayangi Rilis Data Ekonomi AS, Analis Jagokan Saham Telkom hingga BRPT
Buat ringkasan dengan AI
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan melanjutkan konsolidasi dalam rentang 7.700 - 7.800 pada Kamis (12/9). Analis merekomendasikan saham Barito Pacific (BRPT), Telkom Indonesia (TLKM) hingga XL Axiata Tbk (EXCL).
Phintraco Sekuritas menyatakan pasar cenderung menunggu dan melihat alias wait and see rilis data ekonomi global, baik dari kawasan Eropa maupun Amerika Serikat. Ini dilakukan setelah data inflasi dari sisi konsumen di Amerika pada Agustus turun ke level terendah sejak Februari 2021, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja.
Data inflasi konsumen Amerika itu mendorong investor memperkirakan bank sentral AS yakni The Fed menurunkan suku bunga 25 basis poin atau 0,25% pada pertemuan 17 – 18 September.
Kini investor menantikan data inflasi dari sisi produsen Amerika yang diperkirakan stabil di level 0,1% secara bulanan. Selain itu, pasar mengantisipasi rilis data klaim pengangguran AS yang diperkirakan meningkat dari 27 ribu menjadi 231 ribu.
Fokus pasar juga akan tertuju pada perkiraan penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Eropa 0,25% menjadi 4%.
"Sementara Bank Indonesia diyakini masih tetap dengan arah kebijakan sebelumnya, yaitu menahan suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur pada September," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (12/9).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya:
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Sementara itu, MNC Sekuritas menyatakan IHSG terkoreksi 0,01% ke 7.760 dan masih disertai oleh volume pembelian. Penguatannya sudah mengenai target terdekat yang diberikan oleh MNC Sekuritas di 7.800.
"Apabila IHSG mampu menembus resisten 7.809, maka arah penguatan berikutnya ke rentang 7.824-7.858," tulis MNC Sekuritas dalam riset, Kamis (12/9).
MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:
- Buy on weakness saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang 1.130-1.170
- Buy on weakness saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) di rentang 4.960-5.270
- Buy on weakness saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) di rentang 655-670
- Buy on weakness saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang 2.910-3.000
