IHSG Sesi I Pecahkan Rekor Baru ke Level 7.897, Sektor Perbankan Jadi Penggerak

Nur Hana Putri Nabila
19 September 2024, 12:25
IHSG mencapai rekor tinggi baru pada level 7.897, didorong oleh kinerja saham sektor perbankan, dengan nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 7,61 triliun hari ini.
Nur Hana Putri Nabila (Katadata)
IHSG Tembus Level Psikologis ke Level 7.800
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi baru, mencapai level 7.897 pada penutupan sesi pertama perdagangan saham hari ini, Kamis (19/9). Kenaikan ini menandai pencapaian rekor tertinggi yang telah terjadi selama tiga hari berturut-turut sejak awal minggu ini, dengan IHSG melonjak 68,28 poin atau 0,87% dari posisi sebelumnya.

Penguatan IHSG turut didorong oleh performa cerah dari sektor perbankan, dengan empat emiten besar mengalami kenaikan signifikan. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat kenaikan sebesar 2,12%, mencapai harga Rp 10.850 per lembar saham. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengalami kenaikan 2,19%, mencapai Rp 5.825 per saham.

Diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang melonjak 2,80% ke level Rp 5.500 per lembar saham, serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang terapresiasi 1,68%, mencapai harga Rp 1.510 per lembar saham. Keempat emiten ini menunjukkan penguatan yang seragam, mencerminkan sentimen positif yang melanda sektor perbankan dan pasar saham secara keseluruhan.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 7,61 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 15 miliar saham dan frekuensi transaksi mencapai 741.897 kali. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 283 saham mengalami penguatan, sementara 259 saham mengalami koreksi, dan 250 saham stagnan tanpa perubahan harga. Kapitalisasi pasar IHSG pada sesi pertama siang ini tercatat mencapai Rp 13.509 triliun.

Dari sebelas sektor yang tercatat di BEI, tujuh sektor menunjukkan penguatan yang signifikan. Sektor properti mencatatkan kenaikan terbesar dengan lonjakan sebesar 2,05%. Salah satu emiten yang memimpin kenaikan dalam sektor ini adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yang mengalami lonjakan harga saham sebesar 10,53%, mencapai level Rp 105 per lembar saham. Keberhasilan sektor properti ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek pertumbuhan sektor tersebut.

Di sisi lain, bursa saham Asia seluruhnya kompak menghijau. Indeks Straits Times naik 0,93%, Shanghai Composite naik 0,87%, Nikkei terapresiasi 2,67%, hingga Hang Seng tumbuh 2,07%.

Saham top gainers:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,12% ke Rp 10.850
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,19% ke Rp 5.825
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,80% ke Rp 5.500
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 1,68% ke Rp 1.510
  • PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 4,20% ke Rp 11.175

Saham top losers:

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 4,92% ke Rp 58
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 1,37% ke Rp 3.600
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1.33% ke Rp 1.480
  • PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) turun 1,18% ke Rp 1.255
  • PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) turun 1,47% ke Rp 67

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...