Investor Pengendali Emiten Terafiliasi Kaesang Lepas 10 Juta Saham PMMP

Nur Hana Putri Nabila
11 Oktober 2024, 16:25
PT Tiga Makin Jaya, yang menjadi pengendali PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), emiten udang yang terafiliasi dengan Kaesang Pangarep, melepas sejumlah sahamnya.
Instagram @kaesangp
PT Tiga Makin Jaya, yang menjadi pengendali PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), emiten udang yang terafiliasi dengan Kaesang Pangarep, melepas sejumlah sahamnya.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Tiga Makin Jaya, yang menjadi pengendali PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), emiten udang yang terafiliasi dengan Kaesang Pangarep, melepas sejumlah sahamnya. Perusahaan ini, yang sebelumnya menguasai lebih dari 37% saham PMMP, telah menurunkan kepemilikannya dengan menjual 10 juta lembar saham, setara dengan 0,39% dari total saham perusahaan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dipublikasikan pada Jumat (11/10), pada 8 Oktober 2024, Tiga Makin Jaya memiliki 963,57 juta saham atau 37,23% dari total saham PMMP. Namun, pada 9 Oktober 2024, kepemilikannya berkurang menjadi 953,57 juta saham, atau 36,84%.

Penjualan saham ini dilakukan dengan bantuan dari dua perusahaan sekuritas besar, yakni PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia serta PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pengelolaan investasi Tiga Makin Jaya dalam emiten yang memiliki koneksi erat dengan keluarga Presiden Joko Widodo tersebut.

Sebelumnya, Direktur PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), Martinus Soesilo, yang merupakan bagian dari emiten terafiliasi anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, baru-baru ini memangkas kepemilikan sahamnya sebanyak 48,18 juta lembar. Langkah ini setara dengan 1,9% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan. 

 Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan bahwa Martinus menjual saham emiten yang bergerak di sektor pengolahan udang ini dengan harga Rp 159 per lembar saham, melalui PT Tiga Makin Jaya. Perlu diketahui bahwa PT Tiga Makin Jaya adalah pengendali dari PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. Penjualan saham ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan operasional perusahaan. 

Dari transaksi tersebut, Martinus berhasil meraih dana segar sebesar Rp 7,66 miliar, yang diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional perusahaan ke depannya. Setelah transaksi, PT Tiga Makin Jaya masih menggenggam 963.578.700 lembar saham atau 37,2% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Sebelum menjual saham PMMP, PT Tiga Makin Jaya memiliki 1.011.760.000 lembar saham atau 39,1% saham PMMP. 

 “Status kepemilikan saham langsung,” tulis Martinus dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (3/10). 

 PMMP Rugi Rp 194 Miliar Semester I 2024 

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), produsen udang beku olahan yang terafiliasi dengan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, membukukan kinerja kurang memuaskan sepanjang semester pertama 2024. Perusahaan membukukan rugi tahun berjalan sebesar US$ 12,84 juta atau setara Rp 194,89 miliar (kurs: 15,175 per dolar AS). 

 Pada periode yang sama tahun lalu, PMMP masih mencatat laba US$ 3 juta atau Rp 45,60 miliar. Kerugian perusahaan terjadi karena penjualan bersih PMMP anjlok 40,2% menjadi US$ 59,90 juta atau Rp 908,91 miliar per semester pertama 2024.  Pada semester satu 2023, PMMP membukukan penjualan US$ 100,14 juta atau Rp 1,51 triliun.  

 Secara rinci, penjualan bersih (neto) udang vannamei anjlok 39,6% menjadi US$ 53,98 juta. Penjualan udang black tiger merosot 65,5% menjadi US$ 1,37 juta, dan penjualan lainnya juga turun 32,7% menjadi US$ 4,54 juta. Beban pokok penjualan Panca Mitra Multiperdana (PMMP) juga turun menjadi US$ 61,45 juta atau senilai Rp 932,90 miliar.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...