IHSG Menguat 0,06%, Saham PANI hingga ISAT Melesat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,06% ke level 7.574 pada penutupan perdagangan Kamis (31/10). Pilarmas Sekuritas mengatakan indeks IHSG menguat dimana booster dari domestik dari rilis laporan keuangan emiten sehingga perhatian pasar mulai beralih pada musim laporan kinerja emiten.
Di sisi lain mengutip dari Bloomberg bahwa investor asing semakin berinvestasi pada obligasi negara Indonesia dimana surat berharga negara (SBN) Indonesia kembali mencatatkan net inflow pada Oktober 2024, atau selama enam bulan berturut-turut.
"Sekaligus menjadi pembelian terpanjang sejak 2017, hal ini dampak dari sinyal disiplin fiskal pada pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Inflasi yang terkendali, sehingga memberikan dampak minat investor asing berinvestasi di dalam negeri," tulis Pilarmas dalam risetnya, Kamis (31/10).
Melansir data perdagangan, saham HRUM melemah 4,4% ke level Rp 1.185 per saham. Lalu saham terpantau lesu 4,05% ke level Rp 1.540 per saham. Selain itu, ada saham bank pelat merah yang turut masuk ke dalam jajaran top losers seperti Bank Negara Indonesia yang terkontraksi 3,64%.
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BE) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 13,23 triliun dengan volume 21,34 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.386.527 kali.
Sebanyak 294 saham menguat, saham 285 terkoreksi, dan 208 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.731 triliun.
Saham top gainers:
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
- PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
- PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham top losers:
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MIKA)
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)