Sentimen Jual Saham Asing Reda, IHSG Sesi I Menguat ke 7.195

Selfie Miftahul Jannah
21 November 2024, 12:24
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I mengalami penguatan 15,5 poin atau 0,22% ke level 7.195 pada perdagangan Kamis (21/11).
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I mengalami penguatan 15,5 poin atau 0,22% ke level 7.195 pada perdagangan Kamis (21/11).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I mengalami penguatan 15,5 poin atau 0,22% ke level 7.195 pada perdagangan Kamis (21/11). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham pada sesi pertama hari ini mencapai Rp 4,57 triliun.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 9,46 miliar saham dengan frekuensi 635.664 kali. Sebanyak 270 saham naik, 272 saham turun, dan 233 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada siang ini menjadi Rp 1.211 triliun.

Saham emiten telekomunikasi dan konsumer mencatatkan kinerja positif pada perdagangan hari ini. PT Indosat Tbk (ISAT) memimpin penguatan dengan kenaikan signifikan sebesar 6,72%, membawa harga sahamnya ke level Rp2.540 per saham.

Kemudian ada pula PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk juga mencatatkan kenaikan 4,48% yang mendorong harga sahamnya ke level Rp2.800 per saham. Di sektor konsumer, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turut menguat dengan kenaikan 2,26% ke level Rp2.710 per saham.

Di sisi lain ada beberapa saham yang mengalami tekanan pada perdagangan hari ini, seperti pemegang lisesnsi Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) menjadi salah satu yang tertekan paling dalam, melemah hingga 5,30% ke level Rp280 per saham.

Di sektor pertambangan, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan penurunan 2,33%, membuat harga sahamnya terkoreksi ke Rp2.100 per saham. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) juga tergelincir 1,81%, menekan harga sahamnya ke level Rp815 per saham,

Ada pula PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terpantau melemah 1,76% ke Rp1.395 per saham. Kemudian ada pula saham raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII) turut terkoreksi 1,20% ke level Rp4.940 per saham.

IHSG berhasil bergerak ke zona hijau, mencatatkan penguatan dibandingkan pekan sebelumnya yang didominasi oleh tekanan di zona merah akibat sentimen jual asing. Meski demikian, aliran keluar dana asing masih berlanjut sejak akhir Oktober.

Sepanjang sebulan terakhir, net foreign sell tercatat mencapai Rp15,04 triliun di seluruh pasar. Dari jumlah tersebut, pasar reguler menyumbang arus keluar terbesar dengan nilai Rp16,09 triliun, sementara pasar negosiasi dan tunai mencatatkan net foreign buy sebesar Rp1,05 triliun.

Top Gainers

PT Indosat Tbk (ISAT) naik 6,72% menjadi 2.540 per saham
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk naik4,48% menjadi 2.800 per saham
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik 2,26% menjadi 2.710 per saham
PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 1,51% menjadi 26.825 per saham
PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) naik 6,32% menjadi 101 per saham

Top Losers

PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) turun 5,305 menjadi 280 per saham
PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) Turun 2,33% menjadi 2.100 per saham
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) turun 1,81% menjadi 815 per saham
PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) turun 1,76% menjadi 1395 per saham
PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,20% menjadi 4.940 per saham

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...