IHSG Sesi I Turun 0,45%, Tiga Emiten BUMN Perbankan Rontok
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tergelincir 0,45% atau 32,80 poin ke level 7.293 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama hari ini, Kamis (5/12).
Seiring dengan terkoreksinya IHSG, tiga saham perbankan pelat merah ikut rontok. Di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,75% ke level Rp 6.200. Kemudian diikuti oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terkoreksi 2,63% ke Rp 4.820 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tergelincir 2,07% ke Rp 4.260 per lembar saham.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini mencapai Rp 5,06 triliun dengan volume 8,48 miliar saham dan frekuensi sebanyak 731.048 kali. Sebanyak 268 saham menguat, 274 saham terkoreksi, dan 235 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini mencapai Rp 12.462 triliun.
Tak hanya itu dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, lima sektor kompak tergelincir. Saham-saham keuangan mencatat penurunan terbesar mencapai 0,82%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,75% ke level Rp 6.200 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi menguat. Indeks Straits Times naik 0,86%, Nikkei terapresiasi 0,57%, dan Shanghai Composite tumbuh 0,16%. Sedangkan Hang Seng turun 1,09%.
Saham top gainers:
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham top losers:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)