Bursa Sepekan: Investor Asing Lego Saham Pelat Merah BBRI, BMRI, hingga BBNI

Nur Hana Putri Nabila
7 Desember 2024, 13:09
Investor asing kompak menjual sejumlah emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang 2–6 Desember 2024.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Investor asing kompak menjual sejumlah emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang 2–6 Desember 2024.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Investor asing kompak menjual sejumlah emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang 2–6 Desember 2024. Selama pekan ini, asing terpantau melego saham pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). 

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), asing membuang saham BBRI sebanyak Rp 2,1 triliun. Kemudian asing juga menjual BMRI sebesar Rp 469,9 miliar dan BBNI senilai Rp 232,5 miliar selama sepekan. 

Di samping itu, investor asing juga turut memborong saham otomotif PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 369,5 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 275,5 miliar. Kemudian investor asing juga mengoleksi saham emiten perbankan berkapitalisasi besar di BEI yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 140,6 miliar. 

P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Eko Susanto, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini naik 3,77% menjadi 7.382 dari sebelumnya 7.114 pada pekan lalu. Tak hanya itu, kapitalisasi pasar BEI juga terkerek sebesar 5,60% menjadi Rp 12.673 triliun dari Rp 12.000 triliun pada pekan sebelumnya. 

Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga naik sebesar 8,66% menjadi 1,24 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi pada pekan lalu. Namun sepanjang 2–6 Desember 2024, rata-rata nilai transaksi harian bursa anjlok hingga 20,30% menjadi Rp 10,72 triliun dari  Rp 13,45 triliun pada pekan sebelumnya. 

“Rata-rata volume transaksi harian turun 30,19% menjadi 18,22 miliar lembar saham dari 26,10 miliar lembar saham pada pekan lalu,” tulis Eko dalam keterangan resmi, Jumat (6/12). 

Berikut 10 saham yang paling banyak dibeli asing:

  1. PT Astra International Tbk (ASII)
  2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  4. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
  5. PT United Tractors Tbk (UNTR)
  6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
  9. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  10. PT Indotambang Megah Raya Tbk (ITMG) 

Berikut 10 saham yang paling banyak dijual asing:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  4. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
  5. PT Avia Avian Tbk (AVIA)
  6. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
  7. PT Timah Tbk (TINS)
  8. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
  9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
  10. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...