IHSG Ditutup Menguat 0,21%, Saham AADI hingga ANTM Melejit
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,21% ke level 7.453 pada Selasa (10/12).
Pilarmas Sekuritas menyatakan dari dalam negeri, IHSG dipengaruhi oleh tekanan aksi jual investor asing masih membebani pasar. Berdasarkan data Bank Indonesia periode dua hingga lima Desember 2024 aliran modal asing sebesar Rp 5,13 triliun. Dengan masih terjadinya capital outflow tersebut tentunya ini mendorong premi risiko investasi di Indonesia juga meningkat.
"Sehingga dikuatirkan ini akan berdampak pada ketahanan eksternal Indonesia di tengah kondisi global yang masih menghadapi tekanan," kata Pilarmas Sekuritas, Selasa (10/12).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BE) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 15,51 triliun dengan volume 23,98 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.410.439 kali.
Sebanyak 259 saham menguat, saham 311 terkoreksi, dan 228 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.782,22 triliun.
Saham top gainers:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham top losers:
- PT Tempo Intimedia Tbk (TMPE)
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)