IHSG Melemah ke Level 6.977, Hanya 97 Saham Bergerak Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 1,84% ke level 6.977 pada Kamis (19/12). Merosotnya IHSG seiring dengan 521 saham terkoreksi dan hanya 97 saham yang menguat.
Phintraco Sekuritas menyatakan IHSG melemah walaupun bank sentral Amerika Serikat (AS) telah melakukan pemangkasan suku bunganya pada dini hari ini atau Rabu (18/12) waktu AS.
"Namun tone yang lebih moderat di tahun 2025 membuat dana aliran asing keluar dari pasar domestik terus berlangsung. Nilai tukar rupiah terdepresiasi ke level Rp 16.280 per dolar AS," tulis Phintraco Sekuritas dalam keterangannya, Kamis (19/12).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 13,81 triliun dengan volume 21,15 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.287.260 kali.
Sebanyak 97 saham menguat, saham 521 terkoreksi, dan 170 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12173,08 triliun.
Saham top losers:
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDJA)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)
Saham top gainers:
- PT Temas Tbk (TMAS)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY)
- PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC)
-PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)